Toy Story 3


Setelah membaca riviu Toy Story 3 disana-sini, akhirnya saya berkesempatan juga menonton film ini sore tadi di Pejaten Village. Terima kasih kepada kakak saya tercinta yang telah membayarkan karcis bioskopnya untuk saya. (girlkiss)*

Sebenarnya sejak beberapa hari yang lalu saya merayu kakak saya untuk nonton Toy Story 3. Awalnya sih kakak saya agak malas. Namun, syukurlah saya didukung dua anaknya yang juga merengek ingin nonton film yang sama.

Fajri (keponakan 1) : "Ma, ayo sih nonton..."
Dewi (keponakan 2) : "Iya sih, Ma... Nonton Toy Story sih, Ma... Bagus tau..."

Dan demikianlah. Rayuan kami bertiga pun membuahkan hasil.

Kakak : "Tapi, nonton yang murah dimana ya?"

Saya bingung. Gak tau harus jawab apa. Saya kan jarang nonton, baik nonton tipi maupun nonton di bioskop. Saya gak tau bioskop mana yang harga karcisnya murah. Maka, berbekal info dari seorang teman saya mengusulkan ke kakak saya agar nonton di Pejaten Village saja.

Saya : "Kata teman Ayu, di sana nontonnya cuma Rp 25.000,-. 3D pula. Murah kan?"

Oke, kami pun sepakat. Pejaten Village akhirnya kami tuju sore tadi.

Dan ternyata, Sodara-sodara... Ada baiknya mencari info akan sesuatu hal itu secara lengkap. Jangan setengah-setengah. Memang sih harga tiketnya Rp 25.000,-, tapi untuk hari Senin - Kamis. Hari Jumat harga karcis naik jadi Rp 35.000,-. Hari Sabtu - Minggu lebih dahsyat lagi: Rp 50.000,- (kalau tidak salah).

Ya sudahlah. Tidak apa-apa. Anggap saja rejekinya tuh bioskop kami nonton Toy Story 3 disana. Sekalian anggap saja sebuah pengalaman pertama akhirnya kesampaian juga saya bisa main ke Pejaten Village. Ihiiiyy!!

Info gak penting : Di Pejaten Village, ada Heritage lhooo... (ninja)*

Lanjut lagi ya.

Pas beli tiket itu, iseng saya pingin nanya ke Mbak-mbaknya, "Mbak, kacamata 3D-nya kapan dipinjemin ya?" Tapi, saya urungkan niat saya itu. Saya gak mau ketauan cupu-nya saya ini. Karena toh ternyata jawabannya sesuai dengan tebakan saya: kacamatanya dipinjamkan saat masuk ke studionya. Tebakan yang sungguh jitu, kan? Hahahaha... *tertawa bangga*

Maka, kacamata 3D pun dipakai. *sungguh, saya terlihat sangat keren memakai kacamata itu. Sayang tidak ada skrinsyutnya*

Saya pun duduk dengan santai seraya berharap Toy Story 3 sesuai dengan harapan saya. Disamping saya duduk keponakan saya yang bernama Dewi. Saya gak tahu apa yang ada di benak dia saat sebelum film dimulai. Mungkin dia masih berharap untuk bisa juga nonton Karate Kid setelah nonton Toy Story 3.

Akhirnya film pun mulai.

Saya sempat bingung. Ini apa maksudnya kok tiba-tiba Mr. dan Mrs. Potato Head jadi jahat? Terus, kenapa itu Woody, Buzz Lightyear, dan Jessie diserang sama monyet-monyet merah?

Hohohoho... Ternyata Andy sedang bermain rupanya! Dan setelah itu film pun mengalir dengan lancar.

Sejak menit pertama hingga akhir, emosi saya dicampur aduk. Saya dibuat tertawa terbahak-bahak. Beneran, saya tertawa ngakak. Tuh film lucu banget! Saya juga dibuat tegang, bahkan air mata hampir menetes saat adegan Woody cs bergandengan tangan menghadapi maut (untunglah mereka lolos dari maut). Di akhir film, saya menangis. Benar-benar menangis, bukan hanya sekedar air di ujung mata yang nyaris keluar. Pipi saya basah dan saya harus menyeka pipi saya berkali-kali untuk menghapus air mata saya. :-(

It is a really touching movie. Sungguh menyentuh. Mengajarkan kepada saya artinya persahabatan, entah itu persahabatan antar manusia, antar mainan, atau antara manusia dengan mainan. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain memiliki sahabat yang selalu setia bersama kita kan? Kapan saja akan selalu menolong kita, bahkan mau berkorban untuk kita. Ah, saya ingin punya sahabat seperti Woody dan Buzz. :-)

Memiliki sahabat itu mudah, namun menjaga persahabatan itu juga susah. Andy dan Bonnie mengajarkan saya menjaga persahabatan itu sangat penting. Bagaimana mereka menjaga sahabat-sahabat mereka (dalam hal ini adalah mainan mereka) dengan sangat baik. Mereka pun sangat menyayangi mainan mereka dan memperlakukan mainan mereka dengan baik. Dari sini saya sadar, jika dengan mainan saja kita harus bersikap baik, bagaimana dengan sesama manusia? Harus lebih baik lagi tentu.

Dan akhirnya saya harus sepakat dengan riviu-riviu yang telah saya baca disana-sini itu. Toy Story 3 is a great great great movie! Well done, Pixar!

* adalah emot yang ada di Plurk.

p.s.: gambar dicomot dari sini.

5 comments

  1. saya paling suka pas buzz lightyear berubah jadi berbahasa spanyol

    ReplyDelete
  2. @itikkecil
    klo aku paling suka pas Ken lagi2 nyoba baju di depan barbie. hehehehe...

    ReplyDelete
  3. Toy Story 3 is simply a flawless movie..

    ReplyDelete
  4. Toy Story 3 adalah sebuah penutup yang sangat manis :)

    Eh, nonton di Pejaten Village jam berapa? Aku juga nonton hari Jumat. Jangan2 kita barengan? :))

    ReplyDelete
  5. @Christin
    Sepakat. *menyeka mata*

    @Nazieb
    Aku nonton yang jam 16.50. Kamu?

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.