Mobipocket Reader

Day 82. Post a Day 2011.

Dulu sewaktu saya belum punya Pinky, saya baca e-book di laptop atau di ponsel saya. Kalau baca di laptop langsung saja buka e-book yang ingin dibaca. Namun, terkadang saya malas buka laptop kalau hanya untuk baca e-book. Jadinya saya baca e-book juga di ponsel.

Ponsel saya dulu belum ada fasilitas langsung bawaan dari ponselnya untuk membaca e-book. Dibutuhkan aplikasi dari pihak ketiga untuk membaca e-book. Dari situlah saya tahu yang namanya Mobipocket Reader.

Pertama-tama saya unduh dulu Mobipocket Reader di laptop saya. Gunanya Mobipocket Reader di laptop bisa untuk menyimpan dan mengorganisasi e-book yang kita punya, juga untuk mentransfer e-book dari laptop ke ponsel. Cukup menggunakan kabel data ponsel untuk menyambungkan ponsel ke laptop, saya sudah bisa mentransfer e-book yang ingin saya baca di ponsel saya. Mudah, 'kan? Oiya, Mobipocket Reader bisa digunakan di ponsel-ponsel Blackberry, Windows Mobile dan ponsel-ponsel yang OS-nya Symbian dan Palm.

Mobipocket Reader tidak hanya mengorganisasi e-book kita dan mentransfernya, melainkan juga tempat berjualan e-book. Saya sendiri belum pernah mencoba membeli e-book di sana (atau dimana pun). Sekilas saya lihat harga-harga e-book di Mobipocket Reader mahal-mahal. Eh tapi, bukannya harga e-book sekarang memang masih mahal ya? Harganya sebelas-dua belas lah dengan buku cetak.

Anyway, sebelum bisa dibaca atau ditransfer melalui Mobipocket Reader, harus dipastikan dulu format e-book adalah *.prc. Ketika mengimpor file e-book ke Mobipocket Reader, ia akan secara otomatis mengkonversi file e-book menjadi *.prc. Format file yang bisa secara langsung diimpor ke Mobipocket Reader adalah file yang berformat office document, pdf, html, text, CHM, dan epub.

Mobipocket Reader ini tidak hanya untuk di ponsel. Dia juga bisa digunakan di e-book reader seperti si Pinky dari Bookeen. Saya pernah iseng mencoba mengganti software Pinky yang aslinya menggunakan epub menjadi prc. Saya tadinya berpikir di laptop kan sudah ada Mobipocket Reader, kalau si Pinky juga bisa baca file dengan format prc kan berarti saya nggak usah capek-capek mengkonversi file ke epub dong ya? Soalnya dulu saya belum tahu ada converter keren bernama Calibre.

Setelah dicoba, eh nggak tahunya epub dan prc tidak bisa seiring sejalan. Kalau pakai software Mobipocket Reader, file berformat epub tidak akan terbaca. Begitupula sebaliknya, kalau pakai software Adobe DRM (alias epub), file berformat prc tidak akan terbaca. Jadi, harus pilih satu mau pakai yang mana: prc atau epub?

Nah, sekian sedikit informasi tentang Mobipocket Reader. Semoga bermanfaat dan selamat membaca! :D

10 comments

  1. wah..saya belum pernah nyoba yg ginian..gaptek banget ya? salam kenal :)

    ReplyDelete
  2. i'm still enjoying conventional book (not e-book), but i'm happy to read your information. nice info, sista. heheheee

    ReplyDelete
  3. mana nih link ebook novel indonesia nya XDD

    ReplyDelete
  4. epub itu format umum bukan punya Adobe. Kalau kindle bisa baca yang .prc itu.

    ReplyDelete
  5. aku gak tau e-readerku namanya apaan.. udh terinstall disitu soalnya
    *ketauan males oprek2* hehe

    ReplyDelete
  6. Sekali-sekali hpnya dioprek2, Mbak. ;))

    ReplyDelete
  7. Terima kasih atas koreksinya! :D

    ReplyDelete
  8. Wah, kurang tahu deh kalo link ebook novel indonesia. Jarang nemu. Jarang nyari juga sih. ;))

    ReplyDelete
  9. Why do you have to use word "sista"? :P

    ReplyDelete
  10. Salam kenal juga.. Ayo silakan dicoba yang giniannya. *halah, apa sih*

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.