Novak Djokovic Juara Wimbledon 2011

Day 88. Post a Day 2011.

Semalam final Wimbledon tunggal putra antara Rafael Nadal vs. Novak Djokovic. Dua set pertama Nole--panggilan untuk Djokovic--berhasil merebutnya dengan skor 6-4, 6-1. Di set kedua ini saya sudah punya firasat *halah* kalau Rafa bakal kalah. Dilihat dari cara permainan Rafa yang tidak se-PD biasanya. Kaya'nya Rafa sudah mengkeret duluan kalau lawan Nole. Maklum sih empat pertandingan final Masters--Indian Wells, Miami, Madrid dan Rome--sebelumnya di final antara mereka berdua, Nole selalu berhasil mengalahkan Rafa, tiga diantaranya di lapangan tanah liat pula yang notabene adalah lapangan kekuasaannya Rafa. Saya jadi berpikir untung saja sewaktu final Roland Garros kemarin Roger Federer yang ke final melawan Rafa. Coba deh kalau Nole yang ke final, mungkin ceritanya akan lain.



Nole dan piala Wimbledon pertamanya*


Semalam itu saya juga melihat Nole sangat percaya diri. Terlihat dari permainannya. Dia sangat mendominasi permainan. Meski di set ketiga berhasil direbut Rafa dengan 6-1, di set keempat Nole berhasil memenangkannya 6-3 sekaligus membuatnya menjuarai Wimbledon pertama kali di final pertamanya di sini.


Rafael Nadal**


Rafa sendiri mengakui kalau dia tidak bermain pada permainan terbaiknya. The defending champion has lost to Novak Djokovic 4-6, 1-6, 6-1, 3-6. Padahal seharusnya untuk pertandingan final seperti ini dia harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ini saya kutip dari website resmi Wimbledon. Lengkapnya Rafa bilang begini:

"I lost because I am playing against the best player of the moment, the best player of the world tomorrow, and I am the second," he said. "And when you play against these players and they are playing unbelievable, the normal thing is [to] lose. That's what happened the last few times.

"He's doing great. He's doing fantastic. I had to play better to win, and I didn't today. I played a little bit less aggressive. And to win matches here, to win tough matches like today, like two days ago, the most important thing is to play well in the important moments. A few points can change the match, and I didn't (win them) today. When one player beats you five times, it is because my game doesn't bother him a lot. Today probably against me he's playing better than my level. And I have to try to find solutions..."

Look at how well he takes the defeat. Dia mengakui kalau Nole memang lebih baik dari dirinya. Dia juga mengakui kalau dia gugup menghadapi Nole. Wajar sih Rafa gugup, kan sebelumnya Rafa sudah dikalahkan empat kali di final oleh Nole. Lanjut, Rafa bilang:

"I lost against him five times," he said. "The rest of the year I won almost every match. So I'm doing things very well (but) probably not against him. That's what I have to change. Probably the mental part is a little bit dangerous for me, because when I arrived at 5‑4, I played a bad game from 30‑0. When I arrived at 4‑3 in the fourth set, I played another bad game with my serve. To change that (I) probably (needed to) be a little bit less nervous, play more aggressive, and all the time be confident with myself. That's what I going to try next time. If not, I am going to be here explaining the sixth [loss]."

Tapi, Rafa berjanji kalau dia akan mencari jalan keluar untuk bisa mengalahkan Nole. Dia percaya dia akan bisa mendapatkan kembali momen terbaiknya untuk mengalahkan Nole.

"We can analyse that my game is not bothering him," Nadal said. "We have to find how I can bother him another time. I did it in the past. He's in the best moment of his career. I am in one of the best moments of my career, (but it's) still not enough for (me to beat) him. My experience says this level is not forever. Even for me when I was winning three Grand Slams last year, my level is not forever. Probably the level of Novak of today is not forever. I'm going to be here fighting all the time, waiting for my moment. I don't have to wait a lot, because I already won three tournaments this year and one Grand Slam. But (I am) waiting for my moment to beat him another time."

Well, Rafa saja mengakui kalau Nole memang sudah sepantasnya mengalahkan dia, jadi saya juga harus mengakui kalau Nole memang mainnya bagus. Mungkin tahun 2011 ini adalah tahunnya Novak Djokovic. So, congratulations Novak Djokovic for winning your first Wimbledon and being world rank no. 1!

* gambar diambil dari sini
** gambar diambil dari sini

6 comments

  1. penggemarnya djokovic yaah kim? :p

    ReplyDelete
  2. kirain.. soalnya ampe dibahas gitu di blog. majang fotonya lagi. hehehe... :p

    ReplyDelete
  3. Dear... Dear... Hanya karena saya membahasnya, apalagi memasang fotonya, bukan berarti saya ngefans sama dia. :P

    ReplyDelete
  4. Permainan tenis Nole mengingatkana saya sama Ivan Lendl..calon legenda baru tenis telah lahir dari tanah Serbia 

    ReplyDelete
  5. Wah... Saya malah belum pernah melihat permainan Ivan Lendl. Maklum beda zaman kaya'nya dengan Ivan Lendl. Hihihihi...

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.