2011 Challenge

Day 149. Post a Day 2011.

Salah satu resolusi saya di tahun 2011 adalah membaca lebih banyak buku. Di situ memang saya tidak menuliskan seberapa banyak yang dimaksud dengan lebih banyak itu. Bisa saja kan dua puluh buku menurut saya banyak. Ya dua puluh memang lebih banyak ketimbang sembilan belas buku. *halah, mbulet*

Kebetulan Goodreads bikin semacam reading challenge. Selama satu tahun kita menantang diri kita sendiri mau baca berapa buku. Saya jadi tertantang ingin ikutan reading challenge ini. Seratus buku saya targetkan akan saya baca sepanjang tahun 2011.

Sempat khawatir saya akan gagal. Karena selama dua bulan (Oktober-November) saya tidak baca cukup buku untuk membuat saya keep on track. Syukurlah bulan Desember ini saya punya banyak waktu dan kesempatan buat bisa baca banyak buku. Muhahahaha... :v *meski seminggu terakhir ini saya lebih banyak baca komik* 

Alhamdulillah, reading challenge saya berhasil saya menangi! Selama tahun 2011, saya membaca 135 buku dari target seratus buku. 

Terpacu dari keberhasilan saya di reading challenge 2011, saya kembali ingin menantang diri saya di tahun 2012. Namun, kali ini tantangannya sedikit berbeda. Melihat buku-buku yang saya baca di tahun ini kebanyakan novel, tahun depan (yang dimulai sekitar tujuh belas jam lagi ketika tulisan ini sedang dibuat) reading challenge saya adalah membaca lima puluh judul buku nonfiksi.

Penggemar: Kim, kenapa lima puluh? Kenapa tidak seratus juga?

Alasannya sederhana. Saya membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan satu buku nonfiksi ketimbang buku fiksi. Apalagi kalau bukunya berat, ya berat fisiknya (baca: tebal) maupun berat temanya. Pasti otak saya butuh waktu yang lama untuk mencernanya. Kalau baca novel (apalagi baca komik) pasti kan lebih cepat selesainya. Yah, kecuali novelnya tebal, bahasanya sulit dimengerti, topiknya berat, semacam novel-novelnya James Joyce. 

Makanya saya tidak mau neko-neko pasang target seratus buku nonfiksi, misalnya. Pasang target tinggi itu bagus, tapi saya juga harus mengukur kemampuan diri saya. Apalagi target buku yang ingin saya baca topiknya lumayan berat (untuk ukuran saya sih), sehingga tidak bisa sekali buka bukunya langsung bisa selesai baca beberapa jam kemudian.

Nah, itu soal reading challenge. Sekarang saya mau ngomongin soal Post a Day 2011 challenge saya. 

*mulai nyengir kuda*

Bisa dibilang tantangan untuk menulis setiap hari di blog ini gagal. Dari 365 hari saya cuma bisa menulis selama 149 hari. Alasannya banyak, mulai dari konsentrasi menyelesaikan skripsi *ngok, gaya banget gue*, malas, ngambek, bapak sakit, dan memang tidak ada akses internetnya. Kasian yah? :c

Berbeda dengan reading challenge, tahun depan saya gak mau nulis lagi setiap hari. Kecuali saya sedang mood untuk nulis tiap hari, itu beda perkara. Maksudnya saya tidak mau bikin target post a day lagi selama setahun penuh. Berat. Butuh konsistensi tingkat tinggi. Saya salut dengan Mbak Ira yang konsisten banget dengan post a day challenge-nya. Tiap hari blognya update. *menjura* 

Ya sudah. Akhirul kalam, selamat tahun baru 2012. Selamat bikin resolusi, challenge, target, apapun itu. May we all have a wonderful year ahead! 


*gambar diambil dari sini

8 comments

  1. wew, semoga target'a tercapai dan dapet bnyk ilmu dari buku2 yg dibaca ^_^

    ReplyDelete
  2. smoga resolusinya tercapai :) amin

    ReplyDelete
  3. resolusi yang menarik. selamat tahun baru kimiii

    ReplyDelete
  4. wah.. challenge dan target2annya menginspirasi nih... :D
    kalo post a day dan 100 buku dalam setahun kayaknya masih sulit bagiku. tapi yang jelas jadi memotivasi biar nambah jadi lebih sering nulis dan baca mulai dari sekarang. hore. (apanya yang hore??) oh iya ya apanya yang hore. ??
    happy blogging! :)

    ReplyDelete
  5. Happy blogging! Ayo, rajin2 nulis dan baca. *ngomong sama diri sendiri juga sih* :)

    ReplyDelete
  6. selamat tahun baru, mbak! wish you have a blast year! :)

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.