[Blog] Otakkukusut

Mungkin seperti yang teman-teman sudah tahu bahwa saya suka blogwalking. Saya suka mencari-cari blog yang (menurut saya) bagus untuk saya langgan di Google Reader saya. Perburuan blog itu bisa dari twitter, narablog yang memasang tautan blog lain, dari BlogCatalog, dari mana-mana deh.

Nah, dari perburuan itu *njir, "perburuan"* beberapa bulan ini saya mulai rutin mengikuti satu blog yang dengan segera menjadi salah satu blog favorit saya. Blog itu adalah Otakkukusut. Pertama kali mampir ke blog Mbak Nayarini ini waktu beliau jadi narablog tamu di blog Mas Donny Verdian. Setelah membaca tulisan Mbak Nayarini berjudul "Kawin Campur" di blog Mas Donny, membuat saya tertarik untuk mengklik tautan ke blognya.

Lupa juga apa tulisan pertama yang saya baca di sana. Pokoknya cukup untuk membuat saya yakin untuk memasukkan Otakkukusut ke Google Reader saya. Dan sesudahnya saya tidak menyesal sudah berlangganan blog Mbak Nayarini. Halah, "tidak menyesal". Macam membeli barang saja. :O

Tulisan-tulisan Mbak Nayarini enak dibaca dan mudah diikuti. Meski topik tulisannya berat, tapi dibuat ringan jadi enak dibacanya. Bahasa yang dipakai membumi, down to earth banget deh. *halah* Maksud saya, biasanya kalau tulisan dengan tema berat, bahasanya pun berat. Banyak jargon yang pembacanya belum tentu mengerti. Ya wajar sih, bukan tulisan ilmiah juga ya. Seperti yang Mbak Nayarini pernah ungkapkan dimana gitu yaaa (ini terbatas pada ingatan saya) blognya itu sebagai tempat untuk menumpahkan pikiran-pikirannya yang membuat otak Mbak Nayarini sampai kusut begitu. Wahihihihi... *langsung dikeplak sama yang bersangkutan* 

Saking membuminya, kadang tulisan Mbak Nayarini jadi panjang begitu. Untungnya nih ya... Karena asyik, tulisannya mengalir, meski panjang, saya tidak bosan membaca tulisan Mbak Nayarini. Meski tulisannya panjang, pasti akan saya baca sampai habis. Biasanya sih kalau sudah ketemu tulisan panjang begitu, saya menyerah. Satu-dua paragraf masih saya ikuti. Tapi, semakin saya scroll down dan sepintas saya lihat masih banyak paragraf di bawahnya, I give up. Kalau sudah begitu, saya akan bertanya-tanya sendiri, "Ini kapan selesainya saya baca dah?" Bukannya apa-apa, tulisan panjang, satu paragraf terdiri banyak sekali kalimat, dan tidak asyik dibaca, juga membosankan, untuk apa saya teruskan membacanya? Iya, toh?

Ya sudah. Akhirul kalam, silakan mampir ke blog Mbak Nayarini Otakkukusut. Kalau suka, boleh lah langsung berlangganan blog beliau di reader kalian masing-masing. ;)

7 comments

  1. saya udah berapa lama langganan blog otakkussut itu :D

    ReplyDelete
  2. saya malah kadang bosan kalau baca tulisan yang panjangnya minta ampun.

    ReplyDelete
  3. reviewnya baik sekali untuk blog otakkukusut...  salam kenal ya..

    ReplyDelete
  4. Halo... Salam kenal juga. :)

    ReplyDelete
  5. Kalau tulisan panjang minta ampun, saya juga bosan. Tapi, kalau tulisannya bagus bisa saya baca sampai habis sih. :D

    ReplyDelete
  6. Gaya tulisannya sama dgn otakkukusut

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.