Random #4

... Jika kaum kapitalis itu bangsa Indonesia, tentulah kemiskinan dan kemelaratan tak akan sepedih itu, sebab sisa keuntungan yang sangat banyak itu mungkin dilemparkan kepada rakyat. Gaji buruh boleh jadi dinaikkan, pengajaran, koperasi rakyat, industrialisasi dan kesehatan mungkin diperhatikan dan diperbaiki. Sekarang tak terjadi, sebab untung yang berlipat ganda terus menerus diangkut dari Indonesia ke luar negeri. (Aksi Massa, hal. 85)

Buku ini ditulis Tan Malaka 86 tahun yang lalu. Tan Malaka punya mimpi yang besar dengan negara ini. Lihatlah kalimat yang saya tebalkan. Jikalau Tan Malaka masih hidup hingga saat ini, mungkin ia akan sedih. Mungkin sekarang ia sedang menangis di kuburnya. Kalau saja bisa bangkit dari kubur, mungkin ia kembali berjuang untuk rakyat. 

2 comments

  1. 86 tahun kondisinya mungkin hampir sama persis yaa.. dalam 86 tahun mungkin ngga banyak yang berubah dari kondisi kemiskinan. mungkin..

    ReplyDelete
  2. kalau itu bukan cuma tan malaka... semua para pejuang kemerdekaan akan marah kalau boleh bangkit lagi.. :0

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.