Random #15

Random 1.

Saya sedang baca-baca Feedly dan saya merasa "saya banget" saat saya membaca tulisan ini. Saya sepakat dengan apa yang ditulis Mas Fajri bahwasanya "Twitter hanyalah sumber kebisingan."

Saya pun mulai merasa Twitter itu membosankan. Linimasa saya terlalu riuh. Berisik. Memang sih informasi di sana cepat sekali beredar, tapi kalau terlalu banyak informasi juga ya capek menyaringnya. Dulu sih saya mengira Twitter bisa membuat saya update dengan segala informasi berseliweran dari orang-orang yang saya ikuti kicauannya. Tapi, lama-kelamaan saya merasa... lelah.

Yah, mungkin ini tergantung dari siapa yang kita follow. Tapi, kita juga tidak bisa mengatur mereka mau menulis tweet apa, mau me-retweet akun siapa, jadi opsinya sekarang antara meng-unfollow, mute, deaktivasi akun Twitter, atau cukup menjauhkan diri dari Twitter. Sesekali kembali mengunjungi Twitter untuk melihat dunia Twitter sedang ada heboh apa, tak beberapa lama kemudian sign out.

Saya rasa saya akan memilih opsi yang terakhir. Sesekali saya akan sign in untuk menyampah di sana, kemudian pergi begitu saja. Mungkin saya akan kehilangan banyak informasi, gosip, berita, tapi yah ada baiknya untuk sekarang otak dibikin tenang dulu. Tidak usah diberikan informasi seliweran yang bikin lelah. Pilah-pilih informasi itu perlu. Pilih informasi apa yang memang kita ingin cari dan kita rasakan manfaatnya. Kasihan otak capek menyaring nanti kalau informasi yang masuk sudah terlampau banyak.

Halah, sok pintar sekali saya ini.

Random 2.

Sudah beberapa hari ini saya selalu memutar dua lagu yang sama. Di pagi hari ketika akan berangkat kerja, di siang hari ketika sedang istirahat, dan di malam hari ketika akan pergi tidur. Macam minum obat saja tiga kali sehari. Pagi, siang, dan malam. Yang sekali waktu putar bisa berkali-kali dalam sepuluh, dua puluh, tiga puluh menit mungkin. 

Mungkin saya sedang menye-menye makanya saya jadi ketagihan dua lagu ini. Mungkin juga karena lirik lagunya yang membuat saya sakit-sakit di ati gitu (baca: nyesek), bagikan menghunjam jantung *halah*, mungkin juga karena yah... Memang perlu ada alasan khusus untuk menyukai sebuah lagu? Tidak, kan? *halah lagi*

Penggemar: Memang lagu apa, Kim, yang sedang rajin kamu putar?

Lagu ini:



Dan ini:




Nah, selamat menikmati! Mari menggalau bersama saya. *dikeplak*

1 comment

  1. Saya pun mulai merasa Twitter itu membosankan. Linimasa saya terlalu riuh. [...] Sesekali kembali mengunjungi Twitter untuk melihat dunia Twitter sedang ada heboh apa, tak beberapa lama kemudian sign out.

    Hoho, kita sepemikiran. :))

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.