Kuis Sabtu: Semangat Ngeblog

Halo, teman-teman semua. Kuis Sabtu hadir lagi setelah cukup lama absen di blog ini. Maafkan saya ya...

Seperti yang teman-teman ketahui, blog ini sudah jarang update. Saya sebagai pemilik blog ini sedang malas luar biasa untuk menulis. Semua ini berawal dari AHA yang menghentikan layanannya. Saya kan jadi kesulitan ngeblog. Mau beli modem baru dan cari provider buat ngenet kok rada malas. Alhasil blog pun jadi terbengkalai.

Lama-kelamaan saya jadi malas beneran untuk menulis di sini. Kalau gak inget saya sudah bayar mahal buat pake domain .com, niscaya saya beneran lupa saya punya blog.

Oleh karena itu, saya butuh bantuan dari teman-teman semua untuk memberikan semangat ke saya supaya saya kembali rajin ngeblog. Caranya bagaimana? Gampang. Teman-teman bisa kasih semangat ke saya lewat kolom komentar di bawah ini. Semakin banyak semangat yang kalian berikan mudah-mudahan bisa mendorong saya untuk kembali rajin nulis. :)

Sekarang kita berbicara hadiah. Hadiah untuk Kuis Sabtu kali ini adalah... Satu buah novel berjudul Kahve. Penulisnya ini adik tingkat saya di kampus. Duh, aku bangga punya teman penulis kayak kamu lho, Yu. :)

Bagi yang pengen dapat novel gratis, buruan deh kasih semangat ke saya. Bagi komentar yang paling menarik, lucu, berkesan, dan paling apalah apalah menurut saya akan mendapat novel ini. Kuis akan ditutup hari Jumat pekan depan tanggal 2 Oktober 2015. Pengumuman pemenang di keesokan harinya, tanggal 3 Oktober 2015.

Akhirul kalam, have fun! Dan semoga kalian beruntung. :)

10 comments

  1. Ehem uhukk~ Datang ke sini setelah liat postingan Yuu ceritanya :)
    Saya gak yakin sih bisa memberikan semangat dengan baik. Tapi berhubung hadiahnya ini bukunya Yuu(jadi lu ke sini cuma demi hadiahnya?) dan saya tergoda /emot mata lopelope/ saya coba aja kali ya hehe
    .
    Kalo dari yang saya baca lewat tulisan kak Kimi di atas, duduk perkaranya di sini adalah karena si AHA gak lagi memberikan layanannya dan Kakak lagi males nyari provider+modem baru. Kalo kata saya sih, dilawan aja rasa malesnya :) Toh dengan Kakak males nyari modem, akhirnya gairah(?) menulis Kakak jadi ikutan menurun kan? Yang berimbas pada terbengkalainya blog Kakak ini. Apalagi mengingat Kakak sudah bayar mahal di domain(dot)com. Sudah bayar mahal, tapi blognya gak keurus kan sayang. Ujung-ujungnya jadi buang-buang uang hehe
    Karena itu, AYO MOVE ON, KAK! Move on dari AHA yang sudah mencampakkan Kakak! Move on dan belilah modem yang baru! Move on dan teruslah ngeblog! Tunjukkan, bahwa tanpa AHA pun, Kakak masih bisa jadi blogger yang rajin! (Ini sebenarnya apa?)
    Hahaha yah apapun itu, intinya di sini adalah jangan biarkan malesnya Kak Kimi beli modem berkepanjangan :) Lawanlah kemalasan itu dengan jurus-jurus maut ala Ranger Kimi! GO GO POWER RANGER!! #bukanwoii
    Ah sudah lah, dari pada saya malah menggila di sini, saya akhiri saja komen tidak jelas ini. Maapkeun kalo saran dan semangatnya sama sekali tidak membantu /bowsss/ terima kasih atas kuisnya, dan sukses selalu, Kak :)

    ReplyDelete
  2. Hi Kimi,

    Aku kira rasa malas itu wajar dan sering hinggap pada siapa saja.
    Nanti, kalau sudah tidak malas pasti akan menulis lagi. Hahaha....
    Saran macam apa ini...

    Tapi, dengan domain dot com aku pun merasakan apa yang kau rasakan.
    Diam-diam kita merasa sayang kalau tidak diisi dengan sesuatu apa pun itu.
    Aku bukan penulis yang baik, kadang-kadang aku meracau, sekali waktu aku menerjemahkan, lain saat kulihat film dan cari-cari apa yang bisa dituliskan meskipun tanpa berniat untuk melakukannya. Semua itu, rupanya menjadi satu jalan agar blog tetap terisi.
    Kendati tidak setiap hari, tapi diusahakan diisi, kalau bukan tentang diri sendiri, barangkali agar orang lain bisa terinspirasi.
    Demikianlah, semoga Kimi tidak malas lagi :D

    Salam
    Goop

    ReplyDelete
  3. biar gak rugi bayar dotcom nya kiiimmmmmm. yang rajin posting juga barangkali nemu jodohnya dari pembaca blogmu hihihi

    ReplyDelete
  4. Jangan berat-berat nulisnya Kim. Kadang-kadang perlu nulis yang ringan-ringan begitu, kebanyakan tulisanmu kan berkualitas dan ilmiah gitu hehe... Mungkin bebannya di situ.

    Penggemar masih banyak lho. Semangat nulisnyaaaa yaaaaaa

    ReplyDelete
  5. cerita tentang kerjaannya dwoongg, dan ya ya setuju dengan komennya mb kitin di atas , juga ama komennya mas galih di atas #komenndakkreatip

    ReplyDelete
  6. Mbak Kimi, aku Alin yang dulu suka ngobrol di plurk (kalau masih ingat) dann, aku baru mampir lagi di blog ini setelah sekian lama, semangat mbak Kimi. Aku suka sama tulisan2 di blog mu ^^

    ReplyDelete
  7. iya Kimmm, nulis lagi donk, lebih sering! eh aku juga belakangan lebih jarang update dink haha.... *ga nolong* padahal inetnya di sini mah lancar jayaaaaa, cuman ya ituuuu.. aku ga ada waktu karena sibuk ngurus anak dan ngantor *alesannnnnn*
    kok malah curhat ga ngasih semangat gini ya, komen ga mutu! hahaha....

    ReplyDelete
  8. Kalau emang belum siap nulis, jangan menulis dulu, kak. Takutnya kalau dipaksakan ya jadi malah bikin tambah makin nggak semangat. Tapi bila menurut kak Kim, kak Kim sudah siap untuk kembali menyemarakkan Blogosphere ... maka kenapa ditunda-tunda? Pasti ada satu atau dua orang, atau bahkan lebih, yang setia menunggu tulisan kak Kim kembali menghiasi dunia per-blogging-an. Apa kak Kim tega membiarkan mereka terkungkung duka yang mendalam karena kurangnya asupan nutrisi yang berasal dari tulisan kak Kim?

    Pasti tidak, kan? Pasti kak Kim tidak ingin fansnya terkena "busung lapar", kan?

    Tidak, tidak, tentu tidak ada paksaan. Semua kembali pada kak Kim. Apakah kak Kim siap kembali memeriahkan Blogosphere dengan jalinan dan untaian kata-kata? Apakah kak Kim siap memberi vitamin pada para fans kak Kim di luaran sana? Pertanyaan-pertanyaan tersebut, hanya kak Kim yang bisa menjawabnya.

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.