Tantangan Membaca di Goodreads

Di sini ada yang punya akun di Goodreads? Barangkali ada yang belum tahu kalau Goodreads itu media sosial untuk yang hobi baca buku. Saya punya akun di sana sejak Juni 2010. Sudah lumayan lama ya.




Goodreads adalah tempat saya mencatat buku-buku yang sudah saya baca dan tempat saya menulis resensi buku selain di blog buku saya. Di sana juga tempat saya mengikuti tantangan membaca (reading challenge) setiap tahunnya. Saya sudah mengikuti tantangan membaca di Goodreads sejak tahun 2011. Dari tahun 2011 hingga tahun 2022 kemarin, saya hanya gagal di tahun 2015. Di tahun tersebut saya membuat tantangan membaca 100 buku, tetapi saya hanya bisa membaca 34 buku. 

Mengikuti tantangan membaca di Goodreads membantu saya untuk membaca banyak buku. Hasilnya sampai saat ini saya sudah membaca 898 buku sejak saya punya akun di Goodreads. Bisa jadi buku yang sudah saya baca lebih banyak dari itu, tetapi saya tidak ingat buku apa saja yang sudah saya baca sebelum adanya Goodreads. Tanpa mengikuti tantangan tersebut barangkali saya akan malas-malasan membaca. Padahal banyak buku bagus di luar sana yang sangat sayang kalau sampai dilewatkan hanya karena saya malas. 

Di tahun 2023 ini saya menantang diri sendiri untuk membaca 75 buku setelah tahun-tahun sebelumnya--tepatnya sejak tahun 2016--saya hanya membuat target membaca 50 buku. Ini sebuah tantangan yang ambisius sekali, tetapi semoga saya bisa. 

Tidak cuma perihal jumlah buku, di tahun ini saya menantang diri untuk membaca buku dengan topik yang lebih variatif, terutama di buku nonfiksi. Saya ingin membaca lebih banyak buku tentang feminisme. Namun, sudah masuk di bulan Mei, dari 39 buku yang sudah saya baca di tahun ini, baru sedikit buku feminisme yang saya baca. Dari 39 buku itu, hanya ada dua buku nonfiksi bertemakan feminisme, sisanya kebanyakan buku fiksi. 😝

Bagaimana dengan teman-teman sekalian? Apakah kalian ada target membaca juga setiap tahunnya? 

3 comments

  1. Kak Kimi, kita belum temenan di GR ternyataa!! Hahaha. Barusan aku kirim request pertemanan di sana. Kalau berkenan untuk diterima, aku akan sangat senang 🙈
    Btw, aku juga ikutan tantangan membaca di GR semenjak aktif membaca lagi. Syukurnya, aku selalu berhasil melewati goals karena aku pasang goalsnya dengan angka yang kecil 😂 agak curang yah, tapi aku takut nggak bisa tuntas kalau pasang goals langsung besar wkwk.
    Btw, aku juga pengin lebih banyak baca buku feminisme di tahun ini dan kayaknya tahun ini udah ada peningkatan dibanding tahun lalu. Aku sekarang lagi baca buku feminisme juga. Baru 30 halaman tapi bagusss pembahasannya. Judulnya Revolusi Titik Nol. Kak Kimi udah pernah baca?

    Semoga Kak Kimi berhasil menuntaskan tantangan membaca tahun ini!! Semangat 🥳

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah aku approve yaa friend request-mu. Btw, aku pun sebenarnya pakai cara curang. Kalau aku merasa sepertinya sudah ketinggalan dari jadwal atau di satu bulan baca sedikit buku, aku akan baca buku2 tipis biar cepat selesai dan jadi banyak buku yang dibaca. Nanti kalau sudah banyak, baru baca buku yang lebih tebal dan bacanya jadi pelan2. Wkwkwk.

      Ehm, Revolusi Titik Nol? Aku gak tau buku itu, tapi yang pernah aku dengar Perempuan di Titik Nol. Kalau yang ini sih, aku sudah baca bukunya. Bagus!

      Delete
    2. Terima kasih udah accept, Kak Kimi! Aku juga suka baca buku tipis-tipis atau graphic novel gitu untuk memenuhi tantangan baca 🤣. Kak Kimi tidak sendirian! 🤣

      Perempuan di Titik Nol aku juga pernah baca dan iya, ini bagusss!! Kalau Revolusi Titik Nol ini non-fiksi, Kak, lebih tepatnya kumpulan essai dari sang penulis sih. Dia membahas kenapa penting untuk diadakan upah kerja rumah tangga~

      Delete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.