Balada Skripsi #1

Satu setengah bulan sejak terakhir saya bertemu dengan Pembimbing Skripsi (untuk seterusnya mari kita singkat menjadi PS) untuk berkonsultasi. Hingga detik ini skripsi saya tidak ada kemajuan sama sekali.

Kalau kemarin alasannya adalah saya tidak sreg dengan topik yang ada sehingga saya memutuskan untuk ganti PS dan ganti topik, maka sekarang kendalanya adalah rasa malas dan tidak fokus. Bayangkan, 1.5 bulan saya membuang waktu saya percuma begitu saja! Yang seharusnya dalam 1.5 bulan itu saya sudah menyelesaikan bab 2, tapi ini saya baru bab niat. Blah! Padahal topik yang sekarang saya angkat adalah minat saya. Jurnal yang terkait dengan topik saya bertebaran. Jadi, kalau mau dibilang saya kekurangan referensi itu berarti saya bohong! Karena sebenarnya adalah saya malas mencari.

Dan, hasrat saya untuk pulang kampung semakin besar. Disaat-saat seperti ini saya butuh keluarga. Saya kangen rumah dan bau-baunya. Terutama sekali, saya rindu ayah saya. Saya teringat waktu saya masih kecil dan masuk rumah sakit, ayah saya membacakan cerita di majalah bobo untuk saya. Hiks.

Bolehkah saya menjadi anak kecil yang cengeng dan manja? Mencari-cari ibunya untuk dipeluk sambil menangis? Mencari-cari ayahnya untuk berkeluh kesah dan bercerita bahwa dirinya butuh dukungan dari ayahnya?

Ya, saya tahu ini berlebihan. Terserahlah dengan apa yang kalian pikirkan.

18 comments

  1. Sabar yaa.. Insya Alloh buahnnya manis koq. Percaya deh, apa yang akan kamu lalui ini bahkan sampai ujian skripsi ini nggak akan jauh lebih berat dibanding ujian kehidupan setelahnya. It just small things, keep spirit!

    ReplyDelete
  2. Kimi dear, setiap tahap penulisan skripsi ada 'black hole'-nya. Seperti lumpur hisap, kalau sudah masuk akan berat sekali energi yang dibutuhkan untuk keluar. Ayo, semangat!! Percaya deh, untuk mulai memang susah, tapi kalau sudah mulai, untuk berhenti yang susah.

    Rindu bisa diatasi pake tilpun aja :).

    erita

    ReplyDelete
  3. @Gaphe
    Terima kasih semangatnya, mas gaphe. :-)

    @Mbak Erita
    *waduh, ada mbak erita!*

    Iya sih, Mbak. untuk memulainya itu memang malas luar biasa. Aku jadi beban sendiri bawaannya. Gak enak sama Mas Dicky sebagai PS-ku. :-(

    ReplyDelete
  4. sebenarnya gada yang istimewa dengan hal itu, soalnya dialami hampir semu PENYUSUN SKRIPSI. nanti setelah para penguji bilang 'Maaf, kami tidak bisa lagi menahan Anda di kampus ini, Anda dinyatakan lulus' nanti dalam hati, kamu akan membalas 'hah!! cuman gini doang!! tau gitu gw kerjain cepet2 dulu!!' ive been there.
    semangat..!

    ReplyDelete
  5. Skripsi memang harus berat, soalnya ini akan menjadi kenangan indah yang akan kita ingat sampai kapanpun. Ini adalah wejangan dosen pembimbing saya waktu itu, "Skripsi adalah karya monumental, kelak kamu tidak akan ditanya tentang dulu waktu kuliah belajar apa saja, tetapi apa judul skripsimu? Makanya jika kamu tidak melakukannya dengan sebaik mungkin, percayalah kamu akan menyesal."

    Tetap semangat! :)

    ReplyDelete
  6. @Mencari jawab & @galihsatria
    Terima kasih semangatnya... :-)

    ReplyDelete
  7. coba refreshing sehari penuh, pergi dari semua kesibukan dan nikmati dengan teman2 atau pun sendiri,,,

    ReplyDelete
  8. hanya 1,5 bulan? Gw dulu buang2 waktu setaun lebih buat ngeberesin TA... *bangga* =))

    ReplyDelete
  9. Salam satu nasib tolong ajari caranya biar segera lulua

    ReplyDelete
  10. owh ya.. yang paling disuka bahas tentang apa yach???

    ReplyDelete
  11. aku ngak pernah pusink soal skripsi.. coz ngak kuliah hahaha

    ReplyDelete
  12. kim, untuk 10 hari efektif mengerjakan skripsi, kamu berhak dapat 1 hari utk bermanja2 (lewat telepon/webcam/apa saja). tapi ingat, lewati dulu yang 10 hari kewajibanmu baru klaim 1 hari hak km :)

    lakukan apa saja yg bisa memotivasi km. tapi inget ya sayang, time lost cannot be found again..

    ReplyDelete
  13. Ah been there, done that ;))

    Malesnya itu menyerang saat tiba di kamar kost dan harus menulis & menganalisa temuan yg didapat di lapangan. Rasanya nganttuuuukk terus dan gak tau kapan berakhir.

    Tp setelah masuk Bab Analisis rasanya langsung lancar aja. Sekeluarnya dari ruang sidang, ah begini ya skripsi. Nggak terlalu berat juga. Semangat yaaa Kimi!

    ReplyDelete
  14. kunjungan nich dari petani jabon jateng,, hehe

    ReplyDelete
  15. Semangka..!!

    Kata-kata andalanku untuk nyemangati orang yg lagi bikin skripsi :

    When it starts, whatever the reason is that you're doing this, focus on that. -- X-Men Origins : Wolverine

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.