Random #1

Day 20. Post a Day 2011.


Random 1

Seperti yang sudah saya bilang di tulisan saya sebelumnya. Belakangan ini di Google Reader saya banyak yang menulis tentang cinta, tepatnya surat cinta. Ada yang bagus, ada yang norak, dan ada yang membuat saya menguap karena bosan membacanya.

Dan saya sadar diri. Kalau kemarin saya ikut-ikutan menulis tiap hari di Post a Day 2011 padahal jelas-jelas ini proyeknya si WordPress, bukan proyeknya Blogspot, sekarang saya tidak mau ikut-ikutan menulis surat cinta. Bukan apa-apa, saya tidak pandai menulis surat cinta. Kalau dipaksa mungkin bisa, tapi hasilnya bisa saja norak senorak-noraknya.

Tapi... Saya kan ababil alias abege labil *serius Kim umur segitu lo masih abege?*. Siapa tahu nanti suatu saat saya kesambet panahnya Cupid, jatuh cinta sama pria yang saya pertama kali lihat setelah terkena panah, terus malamnya menulis surat cinta. Pastinya ucapan terima kasih dalam surat itu akan saya tujukan kepada Cupid.

Terima kasih, Cupid, telah menembakkan panah asmaramu kepadaku. Kini aku menemukan pria yang kuharapkan menjadi tambatan hatiku.

Hoeks! See? Norak kan? gelakguling


Random 2

Oh iya, Gayus dihukum tujuh tahun penjara dan denda Rp 300 juta ya? Ehm... Tidak heran negara ini menjadi surga bagi koruptor. Wajar kalau banyak yang korupsi di negara ini. Koruptor tidak takut dengan hukum di Indonesia. Lah itu contohnya sudah jelas.

Tapi, saya tidak mau memusingkan itu ah. Bukan urusan saya.


Random 3

Sudah baca berita tentang Nurdin Halid yang mengklaim prestasi timnas adalah berkat andil Golkar? Saya ingin sekali tertawa ketika membaca berita tersebut. Satu pertanyaan saya untuk Golkar: Kok mau sih punya kader seperti Nurdin Halid? Begonya gak tanggung-tanggung.

Waktu final Piala AFF leg kedua kemarin saya sempat nge-tweet yang kira-kira isinya adalah saya dilema antara mendukung timnas untuk menang atau lebih memilih mereka kalah. Kenapa? Karena kalau menang, Nurdin Halid akan mengklaim, "Di bawah kepemimpinan saya lah timnas kita bisa juara. Prestasi kita meningkat." Dan kalau kalah, Nurdin akan menyalahkan Alfred Riedl dan bisa saja memecatnya.

Dan sekarang lihatlah apa yang terjadi...

Well, Mr. Nurdin Halid, you're incredibly funny and stupid at the same time.


Random 4

Sepertinya saya sudah keasyikan menulis pakai bahasa Indonesia. Sekarang sudah malas menulis dalam bahasa Inggris. Wah... Bahaya ini! Bahaya! Bahaya! *halah, lebay*

2 comments

  1. bener-bener random beritanya sepotong-sepotong..

    halaah, kalo si gayus cuman kena denda 300 juta mah itu sama aja kayak cuman bikin 1 paspor palsu..

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.