tag:blogger.com,1999:blog-23869254183826735.post3714526803192036540..comments2024-03-22T22:05:41.069+07:00Comments on Kimi's Akademos: Memaknai KematianJagawana Kimihttp://www.blogger.com/profile/03990479896493897186noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-23869254183826735.post-26888832392382343892017-01-24T10:26:50.696+07:002017-01-24T10:26:50.696+07:00Terima kasih linknya, Uda. :DTerima kasih linknya, Uda. :DJagawana Kimihttps://www.blogger.com/profile/03990479896493897186noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23869254183826735.post-37191435404041197032017-01-23T16:52:31.115+07:002017-01-23T16:52:31.115+07:00Mba Kim, kalau bicara tentang kematian, saya jadi ...Mba Kim, kalau bicara tentang kematian, saya jadi ingat yang ini mba, seperti apa yang pernah di tulis oleh ustad DR Arifin Baderi :<br /><br />Sebuah Renungan Terhadap Kematian<br /><br />https://almanhaj.or.id/2549-sebuah-renungan-terhadap-kematian.html<br /><br />Atau :<br />Derita Sesudah Mati<br /><br />https://almanhaj.or.id/2572-derita-sesudah-mati.html<br /><br />Cukup ampuh untuk melunakkan hati yang keras..<br />Buyunghttps://www.blogger.com/profile/16659930942863360804noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23869254183826735.post-83662846581479924122017-01-23T10:52:43.283+07:002017-01-23T10:52:43.283+07:00Atau, "Cukuplah mati sebagai pengingatmu.&quo...Atau, "Cukuplah mati sebagai pengingatmu." Tapi, memang betul. Dengan menjadikan kematian sebagai penasihat yang paling baik, tentu kita juga jadi tidak semena-mena dengan hidup.Jagawana Kimihttps://www.blogger.com/profile/03990479896493897186noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23869254183826735.post-80213460233182438462017-01-23T10:51:07.186+07:002017-01-23T10:51:07.186+07:00Ah, Bib Al. :')Ah, Bib Al. :')Jagawana Kimihttps://www.blogger.com/profile/03990479896493897186noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23869254183826735.post-49789008264049187752017-01-23T10:49:08.749+07:002017-01-23T10:49:08.749+07:00Ini gampang untuk ditulis, tapi susah dipraktekkan...Ini gampang untuk ditulis, tapi susah dipraktekkan. Karena aku bukan filsuf seperti Socrates atau Zhuangzi yang bisa memandang enteng kematian. Tapi, tulisan ini dibuat juga sebagai pengingat dan sarana pembelajaran buatku.Jagawana Kimihttps://www.blogger.com/profile/03990479896493897186noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23869254183826735.post-27860048638705146392017-01-23T07:28:54.077+07:002017-01-23T07:28:54.077+07:00Kematian adalah nasehat yang paling baik (lupa yg ...Kematian adalah nasehat yang paling baik (lupa yg ngomong gini siapa) tapi begitulah aku menyikapi kematian.yenita anggrainihttps://www.blogger.com/profile/16209828776905680168noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23869254183826735.post-52903019682352181102017-01-23T00:06:14.744+07:002017-01-23T00:06:14.744+07:00Yang membunuhku adalah Rahmat yang tak tertandingi...Yang membunuhku adalah Rahmat yang tak tertandingi.<br />Mevlana Rumirevaldi of www.haqqanirabbani.asiahttps://www.blogger.com/profile/02040464079917293127noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-23869254183826735.post-73302677181413090272017-01-22T21:51:13.434+07:002017-01-22T21:51:13.434+07:00Saya tiba2 sedih membaca tulisan ini. Entah kenapa...Saya tiba2 sedih membaca tulisan ini. Entah kenapa. Tapi di sisi lain, saya justru merasa apa ya tercerahkan, atau mendapat perasaan yg agak enteng. <br /><br />Kehilangan, masalahnya adalah muncul saat ada menjadi tiada. Dan ya intinya kembali di titik ikhlas. Saya harus lebih banyak belajar ttg satu kata yang simpel tapi pada kenyataannya tidaklah sesederhana itu.<br /><br />Eniwei, lagi2 terimkasih atas tulisan bagus ini yaRdhttps://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com