[Book] Dorian Gray dan The Railway Children

Day 62. Post a Day 2011.

Semenjak saya punya si Pinkyfloyd, saya jadi sering membaca. Membaca apa? Membaca e-book tentu saja. *halah, garing* Akibat saya sering membaca saya pun semakin pintar. Tapi, bohong... yang benar adalah saya jadi semakin malas mengerjakan skripsi karena keasyikan membaca e-book yang ada di e-book reader saya itu. *tersipu malu*

Selain jadi malas mengerjakan skripsi, efek lainnya adalah saya semakin bisa berhemat. Kalau biasanya uang saya habis untuk beli buku dan belum tentu saya baca, semenjak ada Pinky (ceritanya ini panggilan singkat dari Pinkyfloyd) saya sudah jarang beli buku. Ya abisnya kalau mau baca e-book di internet tersedia banyak kok yang gratisan. Mulai dari cerita-cerita klasik yang emang gratisan (karena copyrights-nya sudah habis) sampai ke buku-buku baru yang sudah tersedia untuk diunduh secara ilegal. :D

Penggemar: Tapi, Kim, mengunduh e-book bajakan kan ilegal. Kamu nggak kasihan apa sama penulisnya yang sudah capek-capek bikin buku, tapi nggak kamu hargai dengan membeli bukunya?

Ng... Soalnya harga e-book tidak beda jauh dengan harga buku cetaknya. Padahal mah menurut saya seharusnya harga e-book itu lebih murah dibandingkan harga buku cetaknya. Dalam tulisan kali ini saya tidak membahas soal harga e-book ini sih. Nggak tahu juga apa yang mau dibahas kalau menulis soal harga e-book. Kan saya bukan ahlinya. *halah, apa sih*

Efek berikutnya setelah berhemat adalah sejak punya Pinky saya semakin rajin baca cerita-cerita klasik. Ini karena memang e-book cerita klasik benar-benar disediakan secara gratis dan saya pun bebas mengunduhnya tanpa harus khawatir melanggar hak cipta.

Dari bulan Maret sampai April kemarin entah sudah berapa cerita klasik yang saya baca. Sempat kepikiran apa saya bikin saja project tahun 2011 tahunnya membaca cerita-cerita klasik?

Well anyway, dari sekian cerita klasik yang saya baca selama dua bulan itu, yang paling berkesan bagi saya adalah "The Picture of Dorian Gray" karangan Oscar Wilde dan "The Railway Children" dari Edith Nesbit.

The Picture of Dorian Gray

Dorian Gray ini cerita yang brilian. Ini menurut saya lho ya, belum tentu brilian kalau menurut kalian. :D

Dimana letak briliannya? Dorian Gray. Tokoh Dorian Gray di mata saya adalah sesosok yang labil. Di awal-awal cerita digambarkan dia orang yang baik, namun akhirnya terpengaruh Lord Henry dan Dorian Gray pun jadi jahat. Dorian Gray, yang diceritakan memiliki wajah luar biasa tampan nan rupawan, menjadi orang yang sangat memuja ketampanannya. Dibalik pemujaan itu dia menjelma menjadi sosok yang tidak bertanggung jawab, egois, dan... sangat menyebalkan. ;))

The Railway Children


gambar diambil dari Wikipedia


Saya suka "The Railway Children"! Kisah tentang tiga orang kakak-adik--Roberta, Phyllis, dan Peter--yang tinggal di dekat rel kereta api. Tadinya keluarga mereka cukup berada hingga suatu hari ayah mereka harus dipenjara karena dijebak temannya sendiri. Mereka pun harus pindah dari kota ke pedesaan. Hidup mereka pun berubah, dari yang tadinya hidup enak berubah ke hidup susah.

Yang saya suka dari cerita ini adalah kebersamaan ketiga bersaudara tersebut. Mereka saling dekat satu sama lain, saling perhatian, dan baik. Singkat cerita, Roberta, Phyllis, dan Peter adalah anak-anak impian para orangtua. Walaupun jadinya seperti terlalu sempurna sih, kok ya ketiga bersaudara ini sepertinya tidak punya cela sama sekali. Tapi yaaa... Namanya juga cerita untuk anak-anak. Pasti ingin menanamkan nilai-nilai moral ke target pembacanya.

Saya sendiri membaca cerita ini jadi bertanya-tanya bagaimana ya cara kedua orangtua Roberta, Phyllis, dan Peter mendidik mereka bertiga sehingga mereka bertiga tumbuh menjadi anak yang baik, pengertian, sopan santun, suka menolong, dan perhatian terhadap sesama? Kok ya kelihatannya mudah sekali dalam mendidik anak. Hihihi...

Bagi teman-teman semua, saya sarankan untuk membaca kedua cerita klasik ini. Beneran bagus! Gak bakalan rugi kok membacanya. :D

Dan juga bagi teman-teman yang suka membaca cerita klasik ada saran judul yang bagus untuk dibaca? Tapi, ada syaratnya. Syaratnya yaitu ceritanya yang bahasa Inggrisnya bukan tingkat advanced seperti karangan Charles Dicken. Pernah saya coba membaca "A Tale of Two Cities", saya pun mabok dibuatnya dan saya belum membaca lagi e-book-nya. :D

16 comments

  1. mau dong A Tale of Two Citiesnya. download darimana sih?!!

    ReplyDelete
  2. Di gigapedia ada kok, Om. Eh sekarang jadi http://library.nu ding. :D

    ReplyDelete
  3. aku juga sering merasa bersalah kalau download ebook gratisan. hihihi. habisnya mahal juga sih yang dijual resmi. mau beli buku fisiknya, belom diterjemahin ke Indonesia. Mau gimana lagi #pembelaan. :))

    ReplyDelete
  4. Saya suka cerita klasiknya William shakespeare yang kebetulan saya juga ada bukunya yg versi Inggris...memanfaatkan pen pals  :mrgreen: internet g selalu merugikan ya....tergantuung kitanya emang...

    ReplyDelete
  5. saya juga suka mengunduh cerita klasik di appstore-nya iTunes saya buat dibaca di iPad. Kalo yang klasik rata-rata gratis soalnya :D
    satu-satunya cerita klasik yang berbayar yang saya unduh cuma Little Prince. Ntah kenapa yang itu berbayar. Berhubung itu cerita favorite, ya bayar deh :D cuma $1 sih... :D

    ReplyDelete
  6. suka donlot ebook dimana?
    gua butuh nih novel ebook komplit NARNIA.
    Klo tau kabarin yak

    ReplyDelete
  7. Wahaha saya juga doyan sama ebook gratisan :p
    Wow, boleh deh, nanti tak cari dan download :)
    Oiya, salam kenal :)

    ReplyDelete
  8. Coba cari di project gutenberg atau di gigapedia. :D

    ReplyDelete
  9. Aku belum pernah baca Little Prince. Nanti aku unduh ah ebooknyaaa..

    ReplyDelete
  10. Iya, internet kalau dimanfaatkan untuk yang baik-baik pasti dapatnya yang baik-baik juga. *halah, apa sih*

    ReplyDelete
  11. Kalo aku sih prinsipnya sekarang ini kan masih mahasiswa (blm punya penghasilan), jadi cari yang gratisan deh. Ntar kalau udah punya duit, bakal beli yang resmi deh. Maaf ya para penulis... *halah*

    ReplyDelete
  12. Wahh.. "The Railway Children"! Itu salah satu buku anak2 favorit gua, walau gua bacanya yang terjemahannya sih, "Anak2 Kereta Api", ahahaha.. udah lamaa pulaa :p

    Soal buku anak lainnyaa.. bacaa "Anne of Green Gables" dhe, gua jatuh cinta ama tokoh Anne, hahaha.. terus tentu aja kalo belon baca maka wajib baca "Ronya Anak Penyamun"-nya Astrid Lindgren, itu kereeen bangets dhe, my most fave children books of all time :D *yang terakhir sih kaga tau termasuk buku klasik apa kaga, haha :p*

     

    ReplyDelete
  13. Saya belum pernah baca "Anne of Green Gables". Abisnya kalo liat covernya di toko-toko buku bikin saya gak tertarik. Hehehe... Tapi ntar deh coba dibaca (kalo sempat..) ;))

    ReplyDelete
  14. Suka banget sama ceritanya. Btw, cari ebook ditahun sekarang dimana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyak, mas. kalau mau yang legal, bisa langganan Gramedia Digital Premium atau Bookmate Premium.

      Delete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.