Earworm #6

Sekian dekade saya hidup saya baru menyadari ternyata selera musik favorit -- I mean, the most favorit genre -- saya adalah folk. Setelah ke sana ke mari dari satu playlist ke playlist berikutnya, belakangan ini saya sedang menikmati playlist dari Indie Folk Central. Kali pertama saya tahu Indie Folk Central dari YouTube, yang kemudian saya cari playlist-nya di Spotify.

Saya pun bereksperimen mendengarkan lagu-lagu yang ada di sana. Secara random saya memilih artisnya dan mendengarkan satu album mereka. Setelah selama kurang lebih satu bulan ini saya mendengarkan musik folk, saya menasbihkan diri menjadi fansnya. Musiknya yang rata-rata kalem, cocok dengan saya yang orangnya memang kalem dan tenang. Pret. 




Dari playlist tersebut, semuanya saya suka. Namun, ada empat lagu yang menjadi favorit saya dan sejauh ini masih stucked di telinga. Semacam my eargasms. Lagu apa sajakah itu?

1. Stu Larsen feat. OSKA - Wide Awake & Dreaming




Petikan gitarnya sangat menghantui, in a good way. Vokal Stu Larsen terdengar bulat, mantap, dan penuh. Saya terkesima begitu pertama mendengar Stu menyanyikan satu baris pertama: Where did you go my darling?

Lagu ini buat saya meresonansikan kepedihan yang saya rasakan sekarang. Semacam kemarahan kenapa Mama meninggalkan saya. Saya tidak bisa menampik ada kalanya saya merasakan perasaan amarah tersebut. Dari liriknya saya merasakan sebuah penyangkalan juga. Sebuah penyangkalan bahwa Mama sudah tidak ada.

Where did you go my darling?
Why have you forgotten me?
You left me in the morning
Now you have abandoned me
Where did you go? Mm

Mama pergi ke mana? Mama sudah melupakan aku kah? 

Did you go out to the garden?
To take care of your aubergines?
I know how much you love them
You tend to them so patiently
Where did you go? Mm 

Mungkin Mama sedang di taman, mengurusi tanamannya. Mama kan memang suka berkebun. Tapi, kok, Mama nggak ada di taman?

Whеre did you go my darling?
Why have you forgotten me?
Shall I wait until the evening?
Or have you now forsaken me?
Will you return to me?
Will you return to me?

Mama pergi ke mana? Kenapa Mama melupakanku? Mungkin aku bisa menunggu sampai malam... Atau mungkin Mama sekarang mengabaikanku? Mama, pulang dong... Pulang ke rumah. Pulang ke aku. 

2. Paper Towns - Let You Go




Lagunya tentang about finding out what really matters when the noise is gone.

I watch as our fate unfolds
When the world has gone and left me cold
There’s one thing that I’ve come to know
Is that I won’t let me let you go

3. Sarah Gross - Passenger Seat




Lagunya manis banget. Kalau kata Indie Folk Central di SoundCloud-nya, lagu ini tentang being in love with the moment you are in and the people you are with

You turn my thoughts into sweet wine again
While pain rearranges my mind
I’d like to grow old in this tailor made town for two
With you

4. Adam Melchor feat. Emily Warren - The Last Song on Earth




Pertama dengar lagu ini saya kira Jason Mraz yang nyanyi, ternyata Adam Melchor. Suaranya mirip Jason Mraz kalau kata saya. Kata Adam, "This song is about global issues coming to light and the long look in the mirror that comes with it."

so don’t rock me back to sleep
cuz i’m wide awake
and i’m done with counting sheep
i’ve had it that way
it’s not my job but it might be my turn
to get up and put in the work
this won’t have to be
the last song on earth

So, itulah empat lagu earworm saya. Semoga kalian juga suka ya dengan lagu-lagu ini. Selamat mendengarkan. 

No comments

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.