Akhir pekan kemarin saya tidak begitu banyak melakukan kegiatan berarti. Hari Sabtu (27/05) saya baru pulang dari sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat. Ada acara kantor di sana dan saya menginap selama tiga hari.
Sesampai di kosan saya lanjut beberes karena hari ini siap-siap mau pergi lagi. Saya mencuci pakaian kotor sambil nonton pertandingan bulu tangkis kejuaraan Malaysia Master. Selesai mencuci dan nonton bulu tangkis, saya lanjut nonton The Confession Tapes. Tadinya saya ingin lanjut begadangan dengan membaca buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan yang ditulis oleh Ester Lianawati, tetapi saya sudah sangat mengantuk. Saya tidak boleh tidur telat karena saya harus bangun pagi-pagi di hari Minggu (28/05) karena sudah janjian dengan Mbak Ai untuk olahraga bareng.
Alhamdulillah, rencana olahraga bareng Mbak Ai terlaksana. Minggu pagi langit cukup cerah meski dini harinya Jakarta diguyur hujan. Mbak Ai cukup heran karena pagi itu cukup sepi. Biasanya pukul 6 pagi bus TransJakarta tujuan Monas pasti ramai, tetapi kemarin cukup lengang. Ketika kami turun di halte Balai Kota pun, jalanan tidak seramai biasanya. "Ah, barangkali memang karena pengaruh semalam turun hujan makanya sepi," ujar Mbak Ai. Bisa jadi.
Kami berjalan kaki dari halte TransJakarta Balai Kota sampai Gelora Bung Karno. Kalau catatan di jam pintar saya benar, kami berjalan sekitar 8,5 km dan mencapai 12ribu langkah.
Seharusnya bisa lebih dari 12ribu langkah, tetapi di dalam perjalanan pulang, di saat menunggu bus TransJakarta, saya merasa tidak enak badan. Pandangan mata sudah gelap, dada terasa tidak enak, dan rasa panik menyergap. Segera saya usul ke Mbak Ai untuk pulang naik taksi daring saja. Rasa tidak enak sudah saya rasakan sejak awal saat berolahraga, tetapi saya abaikan. Saya mendorong diri sendiri bahwa itu hanya perasaan saya saja dan saya harus bisa melawannya.
Sesampainya di kosan, syukur Alhamdulillah kondisi saya membaik. Saya tidak tahu ada apa dengan diri saya, tetapi sepertinya ini menjadi penyakit baru saya. Tiba-tiba suka panik dengan jantung berdegup kencang, seperti orang ketakutan. Masalahnya, saya tidak tahu apakah saya benar-benar sakit, serangan panik, atau kecemasan saja? Sepertinya saya memang harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Begitulah akhir pekan saya kemarin. Hanya dihabiskan dengan nonton dan olahraga. Tidak ada baca buku. Mungkin ada baiknya saya melanjutkan kembali membaca Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan yang sudah saya tinggal selama beberapa hari.
Kak Kimi, kalau udah selesai baca Ada Serigala, lanjut ke Akhir Penjantanan Dunia deh. Menurutku lebih easy-to-read dan lebih bagus Akhir Penjantanan Dunia :D
ReplyDeleteJalan kaki dari Balai kota ke GBK sih jauh banget! Salut banget! Aku bayanginnya aja keburu lelah duluan 🤣. Tapi ntah kenapa, kemarin malam di daerahku juga sepi padahal biasanya ramai. Aku sampai heran kenapa, padahal nggak hujan 🤔
Kakak, ada baiknya untuk segera periksa ke dokter. Semoga lekas sembuh ya!
Waaah... Oke oke. Nanti kucari ebook-nya di Play Books, Li. Makasi rekomendasinya. Aku sekarang lanjut baca Jihad Julia. Baru beli di Play Books. Murah cuma Rp20ribu. Wkwkwk.
DeleteWoaaa, bukunya dirilis tahun 2010!! hahaha. looking forward for your review, Kak!
DeleteSiaaap... Tungguin ya!
Deletemungkin karena kelelahan dan jarang istirahat ya mbak, plus ditambah kesibukan pekerjaan.
ReplyDeleteBaidewei bentar lagi libur panjang, mungkin bisa digunakan untuk kembali istirahat atau baca baca buku lagi
jadi inget kan aku, kalau dari kemarin aku pengen ke gramed hahaha
Ayo, Mbak Ainun, kalau gitu besok pas libur ke Gramedia. Jangan lupa buat borong buku. Hahaha.
DeleteIstirahat yang cukup, ananda Jagawana. Biar energi terkumpul kembali. Salam menyambut pagi.
ReplyDeleteTerima kasih, Ibu. Ibu Nur juga istirahat yang cukup ya. Semoga Ibu Nur selalu sehat.
Delete