Photo by Oziel Gómez from Pexels
Salah satu kelemahan saya adalah memiliki ingatan yang tidak kuat. Saya pelupa. Sifat pelupa ini sangat tidak mendukung hobi membaca saya. Karena setelah selesai saya membaca dan menutup buku, niscaya saya segera melupakan isi buku tersebut. Untuk menyiasatinya—entah sejak kapan—saya mencatat hal-hal penting di buku tulis yang saya beri judul reading journal. Namun, itu dulu. Sekarang sejak saya mengenal Goodreads dan membuat blog buku, saya menulis resensi, mencatat yang penting, hingga membuat rangkuman di sana.
Akun Goodreads dan blog buku saya itu gunanya tidak hanya sebagai tempat mencatat buku-buku yang sudah saya baca, melainkan juga sebagai arsip. Agar dapat saya kunjungi sewaktu-waktu jika saya ingin mengingat kembali isi buku-buku yang sudah saya baca. Kalau saya terlampau malas membaca ulang bukunya, ya saya baca saja catatan saya di blog buku saya. Iya, kan? Hihihi. Dan menurut saya pengarsipan di blog dan di Goodreads itu lebih rapi ketimbang mencatat atau membuat reading journal di media sosial lain, misalnya Twitter.
Blog buku saya itu sudah ada sejak Juli 2010. Awalnya dibuat karena iseng, entah untuk apa. Waktu itu saya hanya ingin punya blog lagi, tapi di WordPress. Lama-kelamaan, saya mengalihfungsikan blog kedua itu menjadi blog buku.
Nah, semalam saya iseng membaca ulang tulisan-tulisan di sana. Selama baca-baca itu, saya lupa kalau saya pernah menulis resensi seperti itu karena, "Hah? Kok bisa gue menulis kayak gini? Beneran ini tulisan gue?" Saya jadi takjub sama diri sendiri karena saya bisa menulis resensi yang cukup bagus untuk seorang penulis resensi amatiran.
Buat teman-teman yang belum pernah main ke blog buku saya, yuk mampir. Jangan lupa untuk berlangganan dan meninggalkan komentar di sana ya. Saya tunggu. 😊
Goodreads emang bantu banget sih ya. Udah lama juga ga longok goodreads-ku. Goodreads juga cukup racun, bikin kebayang-bayang pengen baca hhweeee
ReplyDeleteSkuy, Goodreads-nya ditengok. Dan mari kita berteman juga di sana. :D
Deleteini sebenarnya saya banget mba. cuma beneran mengagendakan waktu untuk ngeblog dan nulis review itu masyaalla, memang belajar disiplin banget. sampai akirnya aku gabung aja deh antara blog dan blog untuk review buku wkkwkkwkk salut ttp saya mba, sama dirimuuu. saya bikin blog buku karena ikut komunitas BBI pada waktu ituuu, kan lumayan nge-hits di jagad blogger indonesia pada masanya :D
ReplyDeleteBBI itu Blogger Buku Indonesia ya? Iya, ih, dulu BBI nge-hits banget. Aku sempat tergoda mau ikutan, tapi gak jadi. :D
Deleteternyata kita pernah mengalami fase yang sama dimana pengin punya blog lagi di WP 🤣. btw, resensi Kakak di blog buku bagus lho!! aku sering bacain dan pernah kepincut buat baca Rasina karena Kakak wkwk. terima kasih udah rajin update blog buku ini, Kak Kimi :D
ReplyDeleteSama-sama, Lia. Senang deh kalau ada yang suka bacain blog buku aku. Berasa tidak sia-sia gitu aku capek-capek menulis resensi. :D
Deletebarusan aku unsubscribe goodreads masuk ke emailku, wkwkwkwk
ReplyDeleteAku juga unsubscribe email2 yang gak penting dari Goodreads. Menuh-menuhin inbox aja. Wkwkwk.
Delete