Sampai Nanti

Day 51. Post a Day 2011.

Awal tahun ini saya bersemangat sekali untuk bisa menulis setiap hari di blog. Satu hari satu tulisan. Saya bahkan sampai ikut-ikutan proyeknya WordPress yang Post a Day itu. Niatnya sih sampai tanggal 31 Desember 2011 nanti saya bisa sukses menulis setiap hari di blog saya yang tercinta ini. Selain untuk melatih kemampuan menulis (dengan membiasakan diri menulis tiap hari), untuk mengeksiskan diri di dunia perbloggingan (biar saya semakin tenar dan semakin punya banyak penggemar), juga untuk membuat bahagia penggemar saya yang senang membaca blog ini. Sungguh mulia kan niat saya? *preeet* *dihajar* tumbuk

Saya berhasil melewati bulan Januari. 31 tulisan terbit selama 31 hari. Proyek satu tulisan satu hari berhasil, setidaknya untuk bulan Januari. Bulan Pebruari saya hanya berhasil menerbitkan delapan belas tulisan. Kemudian saya vakum sampai dua hari yang lalu.

Sudah bisa dipastikanlah saya gagal dalam proyek "Post a Day 2011" ini. Tapi, itu bukannya tanpa alasan.

Jadi begini, sebagaimana teman-teman mengetahui bahwasanya saya sedang menyelesaikan skripsi. Saya yang sudah diultimatum ayahanda tercinta, mau tak mau harus segera lulus. Kalau mau lulus ya skripsi harus selesai biar bisa sidang. Kalau skripsi tidak selesai-selesai, ya tidak bisa sidang. Alhasil, tidak bisa lulus. Dan itu bisa membahayakan nasib saya. *lebay*

Nah, saya ini orangnya sulit untuk fokus. Kalau sedang membaca jurnal, pasti modem saya sedang nyala. Saya tidak hanya membuka program pdf, tapi juga membuka browser Chrome. Parahnya, alokasi waktu antara membaca jurnal dengan internet tidak seimbang. Lima menit baca jurnal, tiga puluh menit berselancar di dunia maya. Tidak adil kan?

Oleh karena itu, saya mengambil langkah ekstrem, yaitu tidak akan menyentuh internet untuk sementara waktu dari komputer atau laptop kecuali untuk mengunduh jurnal. Saya mengdeaktivasi akun Facebook saya, berhenti mengeblog untuk sementara waktu, bahkan tidak untuk blogwalking.

Tapi, saya tidak cukup kuat menahan godaan internet. Buktinya saya masih browsing berita dari ponsel saya, update status di Twitter, dan mengecek surel. Yah, setidaknya ngenet dari ponsel tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dibandingkan ngenet dari laptop. Kalau dari laptop, nanti saya klik ini itu. Ya blogwalking lah, buka-buka Goodreads, mengunduh lagu dan ebook (tindakan ilegal tapi menyenangkan bisa dapat barang gratis), dan lainnya.

Dan, sepertinya sekarang saya mulai tergoda lagi nih. Saya mulai rajin lagi baca Google Reader, mulai update blog lagi, mulai browsing kanan-kiri lagi. Apalagi mobi yang sudah ditop-up lagi kecepatannya sedang kencang-kencangnya. Makin menggoda saya untuk betah berlama-lama ngenet. Waduh! Kalau dibiarkan keadaannya bisa parah ini. Skripsi akan kembali terbengkalai padahal tenggat waktu sebentar lagi.

Baiklah. Mari kembali ambil langkah ekstrem. Mari mundur sejenak dari hiruk pikuk dunia maya untuk fokus pada skripsi. Saya berjanji nanti setelah saya sudah jadi sarjana, saya akan kembali rajin mengeblog kok dan akan rajin bertamu ke blog teman-teman. Mudah-mudahan. InsyaAllah, kalau Allah mengijinkan.

Sampai waktu itu tiba, tetaplah merindukan saya ya. Dan... tetaplah menjadi penggemar saya yang setia. *preeet* *dilempar bakiak*

2 comments

  1. Mungkin ayahanda sudah ingin segera menimang cucu *kalem*

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.