The Five Major Mass Extinction

Tulisan kali ini hanya semacam catatan saja buat saya (hey, bukankah saya selalu menjadikan blog ini sebagai tempat untuk menyimpan catatan penting?). Berhubung saya sedang malas mencatat di jurnal saya, jadinya saya menulis di blog saja. Jadi, kalau perlu dan ingin baca-baca lagi, tinggal buka blog deh. Masalah terpecahkan!

Well, apa yang ingin saya catat ini termasuk hal yang saya anggap penting, yaitu five major mass extinctions (masih berpikir terjemahan yang pas untuk ini apa) yang sudah dihadapi oleh Bumi. Nah, untuk sumbernya saya ambil dari Crash Course edisi Big History. Ini dia videonya:





Sejak masa Cambrian (munculnya spesies multi sel) 541 juta tahun yang lalu sudah terjadi five major mass extinctions. Mereka adalah:

1. The Ordivician Extinction (455 juta tahun yang lalu)
Penyebabnya adalah dunia memasuki periode zaman es yang berlangsung cepat sekali diikuti dengan bergantinya periode pemanasan. Dua periode ini yang terjadi secara cepat, langsung, dan berurutan menyebabkan banyak makhluk hidup tidak hidup lagi alias mati. Karena banyak spesies pada jaman itu tidak bisa dengan cepat beradaptasi dengan perubahan cuaca yang begitu ekstrim.

2. The Devonian Extinction (375 juta tahun yang lalu)
Penyebab kepunahan ini antara asteroid yang menabrak Bumi, polusi nutrisi dari tumbuhan yang sedang berevolusi, menurunnya tingkat karbondioksida karena tumbuhan yang pada saat itu sangat mendominasi (masih ingat kan pelajaran tumbuhan ketika bernapas butuh karbondioksida dan mengeluarkan oksigen? Jadi di masa ini mereka semacam kekurangan karbondioksida dan kelebihan oksigen), atau apa lagi nih? Atau jangan-jangan penyebab kepunahan Devonian ya ketiga-tiganya.

3. The Permian Extinction (252 juta tahun yang lalu)
Penyebabnya bisa jadi karena asteroid, meningkatnya secara natural jumlah karbondioksida, atau menurut teori yang lebih kuat atau menjanjikan: super-volcanoes blocking out sunlight. Jadi, abu dari gunung berapi pada saat itu saking banyaknya menutupi langit sehingga sinar matahari tidak bisa menembus Bumi. Masa kepunahan ini disebut The Great Dying karena menyebabkan kepunahan spesies paling banyak, paling parah, dalam 541 juta tahun terakhir.

4. The Triassic Extinction (201 juta tahun yang lalu)
Penyebab kepunahan bisa juga karena abu dari gunung berapi yang meletus atau (lagi-lagi) karena asteroid.

5. The Cretacious Extinction (65 juta tahun yang lalu)
The Cretacious Extinction disebabkan oleh asteroid. Oh well, ratusan juta tahun yang lalu rajin sekali ya asteroid mampir ke Bumi. Kali ini asteroid yang datang menabrak Bumi memunahkan dinosaurus dan akhirnya memberi jalan kepada mamalia untuk berkembang, berevolusi, dan jadi penguasa Bumi (pada akhirnya). Karena kan, yah, di periode ini dinosaurus lebih dominan, badan mereka besar-besar, dan menguasai Bumi, sementara hewan mamalianya bersembunyi karena takut jadi mangsa dinosaurus. Begitu asteroid menghantam Bumi, dinosaurus itu tidak ada tempat bersembunyi dan mereka punah deh! Kemudian, setelah melihat keadaan aman baru deh mamalia keluar dan beranak-pinak, dan... the rest is history.

6. The Sixth Mass Extinction
Dan, sekarang kita sedang berada di masa kepunahan yang keenam. Penyebabnya tak lain dan tak bukan ya kita sendiri. Karena kita -- manusia -- semakin lama semakin pintar dan semakin jago dalam mengeksploitasi Bumi. Dari 250ribu tahun yang lalu manusia purba yang tidak tahu apa-apa, hingga sekarang kita yang sudah bisa kirim manusia ke Bulan.

Jangan salah, sebenarnya kita sudah memulai kepunahan ini sejak jaman manusia purba dulu kok. Ketika manusia purba (Homo sapiens) keluar dari Afrika kemudian menyebar ke seluruh pelosok Bumi, di mana pun manusia purba dulu singgah dan menetap, mereka pasti menyebabkan kepunahan spesies di daerah tersebut.

All these things happen thanks to cognitive revolution. Keahlian Homo sapiens pada saat itu semakin meningkat, kemampuan buat tools semakin kompleks, mereka juga semakin cerdas, mereka juga semakin gampang untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana pun mereka berada, dan mereka pun bertahan hidup untuk terus berevolusi.

Oh man, learning about evolution, cosmic evolution, human history, and such is so much fun! 

1 comment

  1. Indeed, learning about evolution is so much fun and specially talking about it too. I am currently reading Charles Darwin and pretty much inspired by his work.

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.