Insanayu, Ranger Kimi, dan Jagawana Kimi

Tulisan ini barangkali tulisan paling tidak penting yang pernah kalian baca. Saya sedang tidak tahu mau menulis apa lagi, tetapi berhubung saya masih ingin menulis setiap hari tanpa putus entah sampai kapan, jadi saya putuskan untuk menuliskan apa yang ada di benak saya saat ini. 

Jadi, saya ingin bercerita tentang nama yang biasa saya pakai di internet. Sungguh tidak penting, bukan? Mohon maaf jika tidak berkenan. 😝

Well, anyway, sudah sejak lama saya memakai nama Insanayu. Sejak tahun 2005 atau 2006 kalau tidak salah. Entah dari mana saya mendapat ilham, tiba-tiba saja tercetus nama Insanayu. Kalau Archimedes mendapatkan momen eureka-nya ketika dia masuk ke dalam kolam bak dan tiba-tiba sadar bahwa air yang tumpah dari bak sama dengan gaya yang diterima tubuhnya, maka momen eureka saya adalah sewaktu saya menemukan nama Insanayu. 

Bomat. 😝 

Insanayu sendiri terdiri dari dua kata, yaitu "insan" dan "ayu", maknanya manusia cantik dan menawan. Saya tahu kalian sudah tidak tahan untuk muntah, tetapi kalau tidak percaya silakan untuk cek di KBBI apa arti dari "insan" dan "ayu". 😉

Insanayu ini biasanya saya pakai untuk jadi nama pengguna (username) di akun media sosial saya. Kalau untuk nama tampilan (display name) di blog atau di media sosial lain, sudah sejak beberapa tahun terakhir saya memakai nama Jagawana Kimi, sebelumnya Ranger Kimi. Soal ini ada ceritanya. 

Begini ceritanya... 

Sewaktu sedang ramai-ramainya trilogi film Lord of the Rings, ada satu tokoh yang saya suka banget. Siapa lagi kalau bukan Aragorn, diperankan oleh Viggo Mortensen. Saya ingat betul satu adegan majelis Elrond sedang bersidang di The Fellowship of the Rings. Di adegan tersebut perwakilan dari masing-masing peri, dwarf, manusia, hobbit, dan penyihir sedang bermusyawarah untuk menentukan apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan terkait cincin Sauron. Singkat cerita, Boromir (Sean Bean) ingin menggunakan cincin tersebut, tetapi Aragorn bilang tidak bisa karena cincin itu cuma patuh sama Sauron. Boromir semacam bilang, "Eh, elu sape? Ranger gak jelas, tapi sotoy beudh." Di sinilah Legolas (Orlando Bloom) emosi dan langsung ngegas, "This is no mere ranger. He is Aragorn, son of Arathorn. You owe him your allegiance." Sejak saat itulah saya pakai Ranger di depan nama Kimi. 

Jadi, ranger ini adalah pekerjaan sehari-hari Aragorn sewaktu beliau sedang dalam pengasingan. Julukannya sewaktu menjadi ranger adalah Strider. Sebenarnya dia mengasingkan diri sendiri sih. Dia memang tidak mau berada dalam kekuasaan. Padahal kalau mau, dia bisa. Lha wong dia tuh sebenarnya keturunan raja dan memang raja juga kok. 

Lama-kelamaan jiwa nasionalisme saya memberontak (halah, pret!). Saya mau memakai bahasa Indonesia untuk nama tenar (hueks!) saya di internet, tetapi masih ada unsur ranger. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ranger berarti penjaga hutan. Saya menemukan satu padanan kata yang terdengar elegan untuk ranger: Jagawana. Maka Ranger Kimi pun berubah menjadi Jagawana Kimi. Sedikit info: menurut KBBI, wana dari bahasa Sansekerta. 

Gara-gara saya memakai "jagawana" pernah ada yang mengira saya bekerja sebagai seorang penjaga hutan. Pernah pula ada yang mengira saya anak pecinta alam yang hobi naik gunung atau kemah di hutan. Sekali lagi, bukan. Semuanya ini gara-gara Raja Aragorn, bukan karena saya seorang penjaga hutan atau anak pecinta alam.  

Jadi, demikian lah, Saudara-saudara, cerita asal-muasal saya memakai nama Insanayu, Ranger Kimi, dan Jagawana Kimi. Kalau kalian sendiri bagaimana ceritanya bisa terpikir menggunakan nama yang kalian pakai di internet? Cerita ya di kolom komentar. Saya penasaran!