Dongeng Tentang Yeroen, Nikkie, dan Luit

Alkisah di kebun binatang Arnhem, Belanda, hiduplah simpanse-simpanse yang lucu dan imut. Awalnya yang menjadi pemimpin sekelompok simpanse tersebut adalah Yeroen, simpanse senior di antara mereka semua. Yeroen menikmati kekuasaannya dengan mendapat penghormatan dari simpanse jantan lain, Nikkie dan Luit, dan akses tak terbatas pada betina. 

Hingga akhirnya pada suatu hari Luit berhenti tunduk pada Yeroen. Dia tidak lagi membungkuk hormat, malah Luit membalas Yeroen dengan menunjukkan kekuatannya. Luit juga mengeluarkan suara-suara yang bernada mengancam pada Yeroen. Sepertinya Luit ingin menjatuhkan Yeroen dari tahta kekuasaannya. Mungkin Luit sudah bosan menjadi rakyat jelata. Mungkin juga Luit merasa Yeroen sudah terlalu tua untuk jadi pemimpin mereka. Atau mungkin Luit merasa dia sudah cukup umur dan pantas menjadi pemimpin. Untuk itu dia membentuk koalisi bersama Nikkie. Singkat cerita, Yeroen berhasil dikudeta dan naiklah Luit menjadi pemimpin di koloni simpanse tersebut. 


gambar dari sini


Cerita tidak berakhir sampai di sini. Kehidupan harmoni koloni simpanse di Arnhem tersebut selama bertahun-tahun sebelumnya akan penuh dengan intrik dan keributan setelah Luit berhasil merebut kepemimpinan dari Yeroen. Rupanya ada teman koalisi yang tidak ikhlas melihat Luit menjadi pemimpin. Ternyata Nikkie juga ingin menjadi pemimpin. Kompetisi pun dimulai di antara mereka berdua. Hal ini menjadi perhatian Yeroen. Dia pun memanfaatkan pecahnya koalisi antara Nikkie dan Luit. Nikkie menyadari pentingnya Yeroen untuk mendukung dia menjatuhkan Luit. Maka koalisi baru pun terbentuk antara Nikkie dan Yeroen. Berkat bantuan Yeroen, Nikki menjadi pemimpin baru mereka.

Menjadi pemimpin berarti memiliki akses tidak terbatas pada betina. Dalam jangka waktu satu tahun ketika Nikkie dan Yeroen membentuk koalisi, Luit sudah memiliki ikatan yang erat dengan para betina. Loyalitas dari para betina ini memberikan posisi yang kuat untuk Luit. Namun, setelah Nikkie menjadi pemimpin, Nikkie memiliki sedikit kesulitan untuk mendapatkan loyalitas dari para betina. Apalah arti kekuasaan jika tidak bisa mendapatkan dukungan dari para betina? Malahan Yeroen yang berhasil mendapatkan kembali akses ke betina. Yeroen memanfaatkan Luit dan Nikkie untuk kepentingan pribadinya. Misalnya, Nikkie kedapatan sedang mendekati seekor simpanse betina, maka Yeroen akan minta bantuan Luit untuk mendatangi Nikki. Begitu pula sebaliknya ketika Luit yang ingin mendekati betina, Yeroen dan Nikkie bersama-sama akan menghampiri Luit. Pada akhirnya Nikkie dan Luit tidak meladeni permohonan bantuan dari Yeroen. Sepertinya mereka sudah menyadari kalau mereka hanya dimanfaatkan Yeroen saja. 

Ketegangan di antara ketiganya terus terjadi. Yeroen mendekati dan merayu Krom, simpanse betina yang sedang dalam masa subur, untuk berhubungan seksual dengannya. Tiba-tiba Nikkie dan Luit mendekati Yeroen. Bulu-bulu di tubuh mereka sudah berdiri. Yeroen melihat tantangan dari Nikkie dan Luit pun menjawab tantangan tersebut. Dia meninggalkan Krom dan berkelahi dengan mereka berdua. Yeroen mendorong Nikkie dan memukul Luit.


Nikkie, Luit, dan Yeroen
gambar dari sini


Berjam-jam setelahnya ketiga simpanse jantan tersebut duduk-duduk di sebuah pohon. Mereka menunggui Krom yang sedang santai-santai di pohon tersebut. Luit pun memanjat pohon tersebut demi Krom. Yeroen langsung gusar. Dia menyalak dan marah-marah. Luit turun dari pohon dan ikutan ribut bersama Nikkie dan Yeroen. Tak lama kemudian, Luit kembali naik ke pohon. Yeroen semakin marah. Dia berteriak marah dan meminta bantuan Nikkie. Tapi, Nikkie cuek saja dan dia pergi dari sana. Tidak terima dengan penolakan Nikkie, Yeroen langsung menyerang Nikkie dari belakang dan menggigit punggungnya. Keributan ini semakin besar begitu simpanse-simpanse lain turut campur. Beberapa simpanse betina membela Yeroen, seekor simpanse jantan membela Nikkie, dan satu betina mengejar Krom.

Dua hari setelah keributan tersebut terjadi kembali perkelahian berikutnya. Kali ini perkelahian mulai serius. Perkelahian terjadi di malam hari sehingga tidak dapat diketahui kenapa dan bagaimana Yeroen, Nikkie, dan Luit berkelahi. Pagi-pagi sudah didapat Nikkie terluka di jari-jari tangan dan kakinya, juga di telinga dan bagian bawah tubuhnya. Jari-jari tangan dan kaki Yeroen terluka dan bengkak. Kukunya juga copot dan dia kehilangan satu ruas jari kakinya. Sementara Luit hanya cedera ringan. Ini adalah perkelahian pertama yang menyebabkan ketiga jantan itu terluka. Perkelahian-perkelahian sebelumnya tidak pernah seserius ini apalagi sampai membuat mereka terluka.

Setelah perkelahian itu Nikkie terlihat badannya seolah-olah mengecil, depresi, dan menyedihkan. Padahal sebelumnya Nikkie, sebagai alpha male, adalah seekor simpanse jantan yang berbadan besar dan gagah. Sepertinya dalam perkelahian tersebut Nikkie kalah telak. Nikkie pun turun dari singgasananya dan posisinya digantikan oleh Luit. Entah bagaimana ceritanya ketika mereka berkelahi sampai-sampai Luit yang hanya luka ringan bisa menggantikan posisi Nikkie. Seandainya ada catatan observasi pada malam itu mungkin kita bisa tahu dan bisa mengambil kesimpulan. Apa pemicu perkelahian tersebut? Kenapa hanya Nikkie dan Yeroen yang terluka cukup parah, sementara Luit luka ringan saja? Kenapa setelah Nikkie kalah justru Luit yang menjadi dominan, bukannya Yeroen?

Dari hasil observasi sebelumnya dan bukti-bukti yang ada, kejadian tersebut bisa dijelaskan seperti ini: Nikkie dan Yeroen membutuhkan satu sama lain untuk menjatuhkan Luit. Mereka tetap butuh satu sama lain untuk menjaga Luit agar tidak bisa bertindak macam-macam. You know, to restrain Luit. To control him. Ketika koalisi antara Yeroen dan Nikkie hancur, Luit mendapatkan kembali kekuasaannya. Penjelasan lainnya bisa saja karena fisik Luit yang lebih besar dan lebih kuat ketimbang Yeroen dan Nikkie.

Dengan naiknya Luit ke tampuk kekuasaan, Nikkie menunjukkan sikap submisif luar biasa. Dia sangat tunduk dan patuh pada Luit. Sementara Yeroen tidak terlalu tunduk. Bisa jadi masih ada rasa dendam (masih ingat kan Yeroen pertama kali dikudeta Luit?) di dada Yeroen. Yeroen menunjukkan sikap lebih akrab dengan Nikki ketimbang dengan Luit. Terlihat Yeroen berusaha keras untuk memperbaiki koalisi dengan Nikkie.

Sekitar dua bulan setelah perkelahian pertama terjadi kembali perkelahian. Kali ini perkelahian lebih hebat dan lebih fatal. Seperti perkelahian yang pertama, perkelahian kedua terjadi pada malam hari. Kandang simpanse jantan sudah penuh dengan darah. Pagi-pagi di saat para peneliti datang, para simpanse jantan sudah tidak ribut lagi. Mereka sudah tenang dan kelihatannya sudah berdamai. Penjaga mengalami kesulitan untuk memisahkan mereka. Luit malah berontak tidak ingin dipisahkan dari ketiga simpanse jantan yang lain (ada Dandy, simpanse jantan yang baru). Padahal kondisi Luit saat itu sudah sangat parah.


gambar dari sini


Luit terluka di sekujur tubuhnya. Dia terluka parah di kepala, bagian rusuk sampai paha, punggung, sekitar anus, dan scrotum-nya. Kakinya juga terluka parah. Dia kehilangan beberapa jari kakinya dari kaki kanan dan kiri. Kedua tangannya terluka karena gigitan dan beberapa kukunya hilang. Yang lebih menyedihkan lagi, dia kehilangan testikelnya. 

Luit harus dijahit sebanyak 100 - 200 jahitan. Meski dengan luka sebanyak itu dan setelah operasi dia masih kuat bertahan, pada sore harinya dia tidak mampu untuk bertahan lagi. Kemungkinan besar penyebab Luit mati karena kombinasi stres dan kehilangan banyak darah. 

Dari perkelahian itu hanya Luit yang terluka parah. Perkelahian ini jelas antara Luit vs. Yeroen-Nikki. Bisa saja Luit dipegang dari belakang oleh salah satu di antara Yeroen atau Nikkie, sementara yang lain menyerang Luit dari depan. Penjelasan lainnya Luit diserang ketika dia sedang tidur. Mereka langsung melukai testikel Luit dan membuatnya tidak bisa bergerak untuk beberapa waktu. Kita tidak tahu bagaimana sebenarnya perkelahian itu terjadi. Satu hal yang pasti Luit tidak menyerah begitu saja. Dia melawan para penyerangnya dan memberikan beberapa luka pada Yeroen.

Setelah Luit mati, tentu saja kepemimpinan berubah. Nikkie kembali menjadi pemimpin dan Yeroen dengan senang hati tunduk padanya. Sementara Dandy, yang tadinya bukan siapa-siapa dalam koloni tersebut, mulai memiliki peran. Dia mulai mendekati Yeroen dan Nikkie berusaha mencegah mereka untuk dekat. Pada akhirnya hubungan Nikkie dan Yeroen kembali seperti semula. Namun, kali ini mereka memiliki musuh baru bernama Dandy.

Sekianlah dongeng kali ini. Terima kasih bagi yang sudah membaca sampai habis. Akhirul kalam, bagi yang ingin atau bahkan sudah berkoalisi, tolong lah tetap beretika. Jangan bermain keji dan jangan saling menjatuhkan ya. ;)


gambar dari sini


Pustaka:

de Waal, F. B. M. (1986). The brutal elimination of a rival among captive male chimpanzees. Ethology and Sociobiology, 7, 237-251. 

9 comments

  1. Suka dongeng beginian, berasa liat Planet of The Apes versi dokumenter. Keren nih klo dijadikan ide novel atau film xD

    Saya suka sekaligus sedih karena kasihan pada Luit yang berakhir tragis begitu. Nyawanya hilang begitu saja dalam siklus kehidupan liar yang kejam. Dan manusia bisa lebih kejam lagi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sok atuh, Mbak, bikin novel dari cerita ini. :P

      By the way, aku pun sedih begitu tahu Luit harus mati karena koalisi Nikkie dan Yeroen. Kejam banget Luit harus dikeroyok seperti itu. :c

      Delete
  2. Jadi ingat KMP ama KIH. Mirip, hanya saja cakupannya lebih luas.. hahay..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mudah-mudahan koalisi KMP dan KIH tidak ada korban tragis seperti Luit ini ya, Pak.

      Delete
  3. hihi, lumayan baca dongeng sebelum tidur~ :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gimana setelah baca dongengnya? Mimpinya indah gak? :P

      Delete
  4. Aku fokus ke akses tak terbatas pada betina.. Huahahah.. :D

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.