Random #7

Sejak saya mulai membaca buku-buku Carl Sagan, saya merasa IQ saya meningkat sekian puluh angka. Saya merasa pintar! Halah, bohong ding. Yang benar adalah saya kagum dengan Carl Sagan. Tulisan-tulisannya, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf, itu bagus semua. Makjleb. Menohok. Dan saya yang punya kebiasaan untuk mencatat bagian-bagian yang penting sampai-sampai kecapekan untuk mencatat kalimat yang saya rasa penting. Karena apa yang ditulis Carl Sagan, menurut saya, penting semua dan bermakna semua. Dan ini adalah salah satu faktor yang membuat saya tidak selesai-selesai membaca Broca's Brain, selain perkara saya sibuk bekerja. Halah, alasan banget. Hihihi...

Anyway, kali ini saya mau mengutip secuil tulisan Carl Sagan dari Cosmos, yang menurut saya ho-oh banget. Jadi, Bapak Sagan menulis begini:

"The surface area of Mars is exactly as large as the land area of the Earth. A thorough reconnaisance will clearly occupy us for centuries. But there will be a time when Mars is all explored, a time after samples have been returned safely to Earth, a time after human beings have walked the sands of Mars. What then? What shall we do with Mars? 
"There are so many examples of human misuse of the Earth that even phrasing this question chills me. If there is life on Mars, I believe we should do nothing with Mars. Mars then belongs to the Martians, even if the Martians are only microbes." (hal. 108)

Nah lho! Makjleb banget gak sih? Seperti yang Bapak Sagan tulis di atas, terlalu banyak contoh manusia melakukan kerusakan di Bumi. Lihat saja sekarang di sekeliling kita. Penggundulan hutan, pengambilan air tanah semena-mena, CFC, dan entah apalagi. Kita juga mulai merasakan dampaknya sekarang. Pemanasan global, banjir, kekeringan, kesulitan air bersih, you name it. Belum lagi ancaman di masa mendatang (sekarang juga sih sebenarnya), yaitu overpopulasi dan kelangkaan bahan pangan.

Karena Bumi sudah punya banyak masalah, lantas kita mengeksplorasi Mars dan berencana mau mengokupasi Mars? Begitu? Seandainya nih, dengan segala perkembangan teknologi di masa depan yang memungkinkan kita bisa hidup dan tinggal di Mars, apa ada jaminan bahwa kita sebagai manusia tidak akan melakukan kesalahan yang sama di Mars? Apa kita, manusia, bisa punya komitmen untuk tidak merusak Mars seperti kita merusak Bumi? Kalau Mars rusak, kita mau lari kemana lagi?

Iya sih, perjalanan ke sana masih panjang banget. Di saat ada pengumuman bahwa manusia bisa tinggal di Mars belum tentu juga saya masih hidup. Tapi, apa yang Bapak Sagan bilang ada benarnya. Meskipun ada kehidupan di Mars, biarkan saja. Mars itu miliknya para Martians, meski Martians yang dimaksud hanyalah sebatas mikroba. Mars jangan diganggu deh. Sama halnya dengan Bumi milik kita, pasti kita tidak mau kan kalau Bumi dijajah alien?

2 comments

  1. hikmahnya seperti film Doraemon tadi pagi...
    planet cip

    ReplyDelete
  2. Yep, ambillah yang jadi hak kita, bukan hak orang lain. Soalnya kita juga gak suka kalau hak kita diambil orang lain... :D

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.