Random #29

Random 1.





Menit 1:34 - 2:44:

People say, "I want to forget." If you forget you will once again do the same idiotic things all over again. Never ever forget. The more unpleasant your life has been, the more you should never forget. If you forget you will do the same stupid things all over again. This is not about forgetfulness, but being able to carry. See suppose today you have memory sticks, if it's all the time plugged in and all of it playing, you'll go crazy. You can carry it in your pocket, no problem. Memory is still there, but not compulsively working through you. When you want, consciously you can activate it; otherwise it lies there. So if this becomes like this, if you want you can activate all of it; otherwise you can keep it aside. Then once that freedom comes, memory is not a problem. But, right now memory is a problem because it's playing up all the time.

Baiklah, Sadhguru. Sepertinya itu alasan saya kenapa saya selalu melakukan kesalahan atau kebodohan yang sama berulang-ulang. Karena saya melupakan kebodohan yang sudah dibuat.


Random 2.

Belajar dandan itu melelahkan. Sungguh. Saya menyerah.

Random 3.

Manusia itu memang selalu merasa tidak pernah cukup ya. Dalam hal ini saya ingin menceritakan saya yang selalu ingin lebih dan lebih dalam melakukan skincare routine saya. Saya sudah memasukkan BHA ke dalam rangkaian skincare saya, tetapi saya masih ingin  coba pakai AHA juga. Saya tergiur dengan khasiat AHA. Padahal sebenarnya saya masih rada takut dan trauma dengan AHA karena pernah punya pengalaman tidak enak dengan SK II Clear Lotion.

Kan ini namanya serakah. Meski akhirnya saya tidak jadi pakai AHA untuk exfoliate, tetapi tetap saja niatnya sudah salah.

Keputusan batal pakai AHA itu pun setelah melalui pengalaman yang tidak enak. Jadi, kemarin itu saya pakai COSRX BHA Blackhead Power Liquid 3x seminggu, kemudian juga pakai Vitacid 0.025% 3x seminggu. Saya pakainya selang-seling. Malam ini pakai BHA, besok malam pakai Vitacid. Begitu. Tadinya malah saya pakai BHA dan Vitacid bersamaan dalam satu malam (setelah diberi jeda 30 menit tentu saja). Rupanya kulit saya tidak kuat dan dia pun protes. Kulit saya mengingatkan saya dengan memberi tanda dengan kemerahan, kering dengan flaky di bagian pipi lumayan banyak, dan perih.

Hiks. Saya sedih banget.

Jadinya saya stop pemakaian BHA dan Vitacid selama seminggu. Setelah melihat kondisi wajah sudah lebih baik, saya mengurangi frekuensi exfoliate dan pemakaian Vitacid. Masing-masing 2x seminggu dan diselang-seling. Sejauh ini kulit sudah beradaptasi dan sepertinya baik-baik saja. Semoga begitu seterusnya ya, Kulit Wajahku.

Karena inilah saya tidak jadi pakai AHA. Takut kulit saya ngambek. Lagian sudah pakai BHA, terus ditambah pakai AHA kok ya kesannya kemaruk sekali. Hihi. Tetapi, tetap saja sih saya penasaran dengan AHA. Halah, labil. 😃

Random 4.

Teman saya, Kitin, sudah submit disertasinya di kampusnya. Ya iyalah di kampusnya, masa' di kampus orang lain. KOK YA SAYA JADI IKUTAN SENANG DAN BAHAGIA. Hahaha. Habisnya melihat perjuangannya selama satu tahun terakhir ini jadi ikut merasakan betapa berdarah-darahnya kuliah S2 itu. Jadi membuat saya berpikir berjuta-juta kali buat kuliah lagi.

Selamat ya, Kitin! Sekarang sudah bisa bobo tenang. Tinggal deg-degan menunggu nilai ya. Tenang saja. Pasti lulus dan pasti nilainya bagus. Amin!

Dan, itu keripik pisang coklat sudah menunggu. Sesuai janjiku dulu.

No comments

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.