1. My Neighbor Totoro (1998)
Dua gadis kecil, Satsuki (Noriko Hidaka) dan Mei (Chika Sakamoto), pindah ke desa agar lebih dekat dengan ibu mereka yang dirawat di rumah sakit di desa tersebut. Ternyata mereka bertetangga dengan spirit yang tinggal di hutan dekat rumah mereka. Sebuah spirit yang mereka beri nama Totoro. Seru juga ya kalau punya tetangga seperti Totoro, imut dan lucu, bisa diajak main, dan baik hati pula.
Rating: 5 dari 5 - it was amazing
2. Howl's Moving Castle (2004)
Sophie merupakan seorang wanita muda nggak PD-an yang apes dikutuk oleh penyihir jahat. Tubuhnya yang masih muda belia dalam sekejap berubah menjadi nenek-nenek tua. Langkah kakinya mendekatkan dirinya dengan Howl, penyihir tampan nan rupawan, tapi insecure juga. Saya paling suka dengan Marukuru. Suaranya itu lho lucu dan menggemaskan sekali! Duh, saya memang lemah sama suara anak kecil di kartun/anime.
Rating: 5 dari 5 - it was amazing
3. Kiki's Delivery Service (1989)
Bercerita tentang Kiki, seorang anak perempuan berusia 13 tahun yang juga seorang penyihir. Sudah menjadi tradisi dalam keluarganya bagi penyihir ketika berusia 13 tahun akan hidup mandiri selama satu tahun. Dia akan keluar dari rumah dan tinggal di kota lain. Benar-benar hidup mandiri dan jauh dari keluarga.
Awal mulanya terasa berat buat Kiki, namun lama-kelamaan dia mulai bisa menikmati kehidupan barunya. Dia bekerja sebagai kurir pengantar barang dan juga membantu Sono di toko roti miliknya.
Saya menyukai Kiki yang mandiri di usia 13 tahun. Namun, untuk ceritanya sendiri kurang terasa spesial buat saya. Sepanjang film saya bertanya-tanya kekuatan spesial Kiki sebagai penyihir apa saja nih? Masa' cuma bisa terbang? Hanya sekadar membuat barang-barang berat jadi lebih ringan dengan mantra atau bisa menyalakan api dengan cepat untuk memanggang ikan, masa' tidak bisa? Yah, begitulah. Kurang piknik saya memang sampai-sampai menonton anime begini saja harus kritis banget.
Rating: 3 dari 5 - liked it
4. Hidden Figures (2016)
Suka sama akting Taraji P. Henson di sini. Malu-malu, tapi smart luar biasa.
Rating: 5 dari 5 - it was amazing
5. The Greatest Showman (2017)
Not as good as I think, but still liked it. Tertolong karena lagu Never Enough yang bikin wah-merinding-gila dan ada Hugh Jackman! Ceritanya sendiri kurang matang kayaknya ya. Kesannya buru-buru gitu lho ingin segera menyelesaikan film.
Rating: 3 dari 5 - liked it
6. Avengers: Infinity War (2018)
Sudah saya beri spoiler habis-habisan di sini. Dan ini adalah film pertama dalam sepanjang sejarah saya hidup yang saya tonton dua kali di bioskop. Iya, sebagus itu. Iya, meninggalkan kesan sedalam itu. Iya, saya tidak sabar menanti film sekuelnya keluar.
Rating: 5 dari 5 - it was amazing
Semoga film-filmnya bisa jadi rekomendasi yang cocok buat kalian semua.
Infinity War, ya... aku cukup bersenang-senang di dalam studio, tapi nggak yakin "suka" sama filmnya. Bermasalah dengan banyak aspek di storytelling (BUKAN di plot atau "Kok endingnya begitu??" atau apa), yang mana secara pribadi jadi nggak merasa filmnya seistimewa itu. Hahaha. Semoga opini ini nggak dianggep cari musuh wkwk
ReplyDeleteHahaha... Gak laaah... Tiap orang kan punya penilaiannya masing-masing. Masalah selera aja sih ini mah.
DeleteBtw, memang menurutmu masalah di storytelling-nya bagaimana?
Duh mbak ini bisa jadi esai minimal 500 kata :"))))
DeleteTulis di blog kalau begitu. Lumayan buat bahan update blog. 🙊
DeleteUdah .. nonton spirited away belum mbak??? :)))))
ReplyDeleteSudah dong. Sudah pernah dibahas juga sekilas di blog ini.
DeleteAku datang ke mari khusus buat nyari siapa tahu dikau udah nonton Annihilation dan ada reviewnya. Tapi enggak ketemu. Hiks. Pekan lalu aku nonton itu film dan pening.... Trus aku beloman pernah nonton Totoro ternyata. Tahun lalu, aku berniat buat nonton semua film Makoto Shinkai tapi enggak selesai.
ReplyDeleteNonton apa lagi enaknya bulan ini, ya....
*malah curhat di sini*
hahahaaa....
Waaah... Aku belum pernah nonton Annihilation. Masukin ke list dulu. Kalau aku, bulan ini mau nonton dari Studio Ghibli dulu. Hihi.
DeleteWaah. Mksh referensi filmnya...
ReplyDeleteSama-sama. 😀
Delete