Film di Juni 2018

Tulisan ini seharusnya tayang tanggal 1 Juli kemarin. Berhubung saya sedang malas banget buka laptop dan update blog, jadinya ya baru bisa update sekarang. Inipun masih malas sebenarnya. Well anyway, ini daftar 8 film yang saya tonton di bulan kemarin:

1. Inglourious Basterds (2009)

Lucu juga ketika film membuat sejarah menjadi cerita semaunya. Masa' di sini diceritakan Hitler matinya di bioskop? Tapi ya seru sih buat lucu-lucuan.




Rating: 4 dari 5 - really liked it

2. Django Unchained (2012)

Sudah tertarik dari awal begitu Dr. King Schultz (Christoph Waltz) membebaskan Django (Jamie Foxx) dari perbudakan. Oke, Dr. Schultz ini karakter yang menarik. Dia menolak perbudakan dan memperlakukan Django setara dengan dirinya.

Sayangnya, film yang seru dengan aksi cepat adegan tembak-tembakan ini harus rusak dengan adegan Dr. Schultz yang ditembak mati oleh pengawal Calvin Candie (Leonardo DiCaprio). Saya jadi sebal begitu Dr. Schultz menembak Calvin kok ya dia sempat-sempatnya berbalik badan sambil ngomong, "Sorry, men. Gue udah kagak tahan liat kelakuan si Calvin." Sementara dia tahu betul ada pengawal Calvin yang masih berdiri di belakangnya sambil memegang senjata. Ya jelas dong Dr. Schultz langsung ditembak. Katanya jago tembak, penembak ulung, lah kenapa bukannya begitu dia habis menembak Calvin, dia juga langsung menembak si pengawal Calvin? Ini malah sempat-sempatnya pasang gaya. Pret.

But, overall, saya masih suka kok dengan filmnya. Karakter Dr. Schultz di sini jadi alasan utama kenapa saya suka film ini.




Rating: 4 dari 5 - really liked it

3. The A-Team (2010)

Hannibal (Liam Neeson), Face (Bradley Cooper), B.A. (Quinton Jackson), dan Murdock (Sharlto Copley) merupakan tentara USA yang pernah bertugas di Irak. Suatu ketika mereka dijebak melakukan tindak kejahatan. Tidak terima dengan hukuman yang diberikan dan juga ingin membersihkan nama mereka pun melakukan sebuah operasi untuk pemulihan nama baik. By the way, ada Patrick Wilson lho di sini berperan sebagai tokoh antagonis, Lynch.




Rating: 4 dari 5 - really liked it

4. Se7en (1995)

Somerset (Morgan Freeman) detektif senior yang sebentar lagi pensiun. Sebelum pensiun dia mendapatkan kasus pembunuhan unik yang membuatnya menunda pensiunnya. Untuk memecahkan kasus tersebut dia bekerja sama dengan detektif muda,  Mills (Brad Pitt), yang baru pindah dari kota lain. Mereka berdua harus segera menemukan pembunuh berantai yang menggunakan seven deadly sins sebagai motif pembunuhannya. Mereka berkejaran dengan waktu jika tidak ingin ada korban berikutnya.




Rating: 3 dari 5 - liked it

5. Minions (2015)

Kisah asal mula para Minions bisa bekerja sama dengan penjahat. Awalnya mereka menjadi anak buah Scarlett Overkill (Sandra Bullock). Namun, berhubung terjadi kesalahpahaman di antara mereka, Scarlett menganggap Minions mengkhianatinya dan jadinya malah menyerang The Three Minions. Di akhir cerita nanti kita melihat kenapa pada akhirnya minions menjadi pengikut Gru.




Rating: 3 dari 5 - liked it

6. Trolls (2016)

Hidup jadi Trolls itu sepertinya enak. Selalu berbahagia, berpikir positif, tidak pernah marah-marah, tidak pernah curigaan. Tapi, tapi... Film ini juga mengajarkan berpikir worst case scenario itu perlu. Branch (Justin Timberlake) yang selalu grumpy, parnoan, dan selalu mikir berbagai kemungkinan terburuk para Trolls akan diserang para Bergens membuatnya harus siap siaga dengan berbagai rencana untuk menyelamatkan diri. Justru Poppy dan teman-temannya yang selalu haha-hihi, pesta, berdansa membuat mereka jadi lengah dan mengundang musuh ke desa mereka.




Rating: 4 dari 5 - really liked it

7. The Incredibles 2 (2018)

Film sekuel yang lamaaaa banget munculnya setelah film pertamanya The Incredibles di tahun 2004. Penantian panjang yang worth it menurut saya. Filmnya lucu banget dan menghibur. Melihat tingkah polah Jack-Jack yang imut-imut dan menggemaskan kayak saya dan antusiasme Dash itu bikin ngakak. Saya juga lemah sama suara mereka. Pokoknya mereka berdua ini stress reliever!




Rating: 5 dari 5 - it was amazing

8. Sicario (2015)

Nama Josh Brolin masuk dalam radar ayah gula incaran saya sejak di Avengers: Infinity War. AHAHAHA. Godaan pertama dari beliau yang bikin saya lemah? His fucking-deep-sexy voice. OH. MY. GOD. Sampai sekarang saya masih rajin nonton trailer Infinity War hanya untuk mendengarkan suara Thanos. Dan setelah lama-lama saya perhatikan dengan seksama, eh ya ampun... Om Josh ini ganteng juga ya bo'. Akting tengilnya di Sicario ini makin bikin emesh deh. Seriusan.




Nggak cuma faktor dari Om Josh yang bikin film ini keren. Ada juga Emily Blunt, Benicio del Toro, dan Jeffrey Donovan. Kalian tahu Mas Jeffrey kan? Dese yang main di tv serial Burn Notice lho. Badannya bagus di serial itu. Heuheu.

Emily Blunt di sini jadi Kate Macer, mbak-mbak FBI yang idealismenya bikin saya kesel gregetan. Sementara karakter del Toro adalah Alejandro. Mau bilang dia tokoh protagonis, tapi ya dia sadis juga. Kayaknya lebih tepatnya dia ini di area abu-abu ya. Kalem, dingin, tapi mengerikan juga.

Rating: 5 dari 5 - it was amazing

Oke. Itulah delapan film di bulan Juni kemarin. Semoga bisa jadi rekomendasi buat teman-teman semua. 😀

No comments

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.