Apa Tujuan Saya Nge-blog?

Day 23. Post a Day 2011.

Ada pertanyaan menarik dari Pak Joko Sutarto di blognya, yaitu menulis di blog itu untuk apa? Akan ada banyak sekali jawabannya. Jawaban saya tentu saja berbeda dari jawaban Pak Joko dan teman-teman semua.

Baiklah. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Apa tujuan saya menulis di blog? Waktu itu saya pernah menulis di postingan saya tentang resolusi tahun 2011 kalau saya ingin tenar dan blog adalah langkah saya menuju ke sana, kan? Well, that's a lie. Some of it. Nanti saya akan beritahu lebih jelasnya.

Pertama kali saya nge-blog tujuannya untuk coba-coba. Apa sih sebenarnya blog itu? Itu sekitar tahun 2006 dan blog pertama saya waktu itu di Friendster.

Saya pun menulis asal-asalan saja. Bercerita tentang keseharian saya dan yah... layaknya blog personal lah. Pembacanya pun hanya teman-teman kuliah saya yang waktu itu sedang rajin buka Friendster. Harus saya akui ketika saya tahu blog saya ternyata ada yang membaca saya senang, tapi itu bukan tujuan utama saya nge-blog.

Lantas, apa tujuan utama saya nge-blog? Sederhana saja. Saya butuh tempat untuk berlatih menulis. Menulis secara runut, logis, terarah. Intinya, saya ingin menulis lebih baik. Saya sudah pernah bilang kan bahwa semua orang bisa menulis tapi tidak semua orang bisa bercerita melalui tulisan? Nah, saya ingin menjadi yang terakhir. Saya ingin tulisan-tulisan saya bisa bercerita dengan baik dan lancar, juga pesannya bisa sampai ke pembaca.

Kemudian, Pak Joko kembali bertanya:

Kita menulis tujuannya adalah untuk berkomunikasi dengan pembaca atau orang lain. Betul? Terus terang kalau saya, entah kalau Anda, saya sedih kalau sudah capek-capek nulis, memapar tulisan di internet ternyata tak dibaca orang. Sedih. Apakah Anda tidak? Apakah Anda serius masih bilang menulis buat diri sendiri? Kenapa tidak nulis di diary offline saja yang hanya Anda sendiri yang baca kalau memang tujuannya begitu?

Saya pribadi, entah kalau teman-teman, tidak mempermasalahkan tulisan saya dibaca atau tidak. Karena tujuan utama saya tadi adalah berlatih menulis, kan? Dan kemudian saya me-publish tulisan saya di blog. Itu untuk apa kalau bukan untuk berbagi dengan orang-orang di luar sana, yang belum pernah saya lihat wujudnya? Untuk melatih keberanian saya menunjukkan hasil tulisan saya kepada dunia.

Kalau saya hanya menulis di buku harian dan pembacanya hanya saya, mau sampai kapan saya bisa beraninya? Saya ingat sekali waktu saya menerbitkan tulisan saya pertama kali di blog, saya ragu-ragu bercampur takut. Takut tulisan saya ternyata jelek, takut tulisan saya tidak ada yang suka, takut ini dan itu. Tapi, lewat blog saya belajar untuk berani. Saya biarkan tulisan saya dibaca orang banyak. Syukur-syukur ada yang suka dan ada yang mengevaluasi tulisan saya.

Sama saja seperti penulis novel. Ketika dia telah menyelesaikan tulisannya, setidaknya dia pasti meminta orang lain untuk membaca tulisannya kan? Bagus atau tidaknya. Karena saya bukan penulis novel, hanya penulis blog *halah, maksa*, ya saya menunjukkan tulisan saya di blog kepada teman-teman semua. Apa itu salah? Tentu saja tidak. sengihnampakgigi

Perihal ada yang baca atau tidak tulisan saya, saya tidak terlalu mempermasalahkan. Paling saya sebatas memberi tahu di Twitter dan di Plurk kalau blog saya sudah update, misalnya. Terlepas dari situ, ketika saya sudah mempromosikan blog saya, tetap tidak ada yang baca ya sudah. Kenapa harus dipermasalahkan?

Kalau ditanya sedih atau tidaknya tulisan saya tidak dibaca orang, ya saya biasa saja. Yang penting bagi saya adalah menulis, menulis, dan menulis. Karena itu tujuan utama saya nge-blog, bukan mengejar trafik. Trafik tinggi, banyak penggemar pembaca, banyak teman dari blog itu adalah bonus untuk saya, termasuk menjadi tenar. Makanya tadi yang saya bilang di paragraf pembuka kalau resolusi saya menjadi tenar itu sedikit bohong deh. Nge-blog dengan tujuan menjadi tenar bukan hal utama, tapi kalau selama perjalanannya ternyata saya beneran jadi tenar ya saya terima saja. *plaaaaak* tumbuk *dihajar*

Dan berbicara soal pembaca blog, saya percaya sesepi-sepinya blog seseorang, pasti ada yang baca. Entah itu karena menyasar dari Google atau dari blogwalking. Di Google Reader saya, ada beberapa blog yang tidak terlalu ramai trafiknya, tapi saya suka blognya. Kenapa? Karena sesuai dengan selera saya. Malah, ada blog yang trafiknya tinggi, pengunjungnya banyak, tapi saya tidak begitu suka dengan blognya. Kenapa? Karena bukan selera saya.

Intinya apa? Setiap blog pasti ada pembaca setianya. Seperti yang Bangaip pernah tulis (namun saya lupa tulisannya yang mana) di blognya: selalu ada pasar untuk segala sesuatu. Jadi, blog personal yang katanya isinya hanya curhatan, menulis untuk diri sendiri, menulis untuk berbagi cerita dengan orang lain, dll dst dsb pasti punya penggemarnya sendiri. Begitu pula dengan blog yang mengkhususkan diri membahas internet marketing, SEO, sepak bola, blog ilmu pengetahuan, dan blog yang lainnya. Masing-masing pasti punya fan base-nya sendiri. Dan masing-masing punya manfaatnya sendiri bagi pembacanya.

Saya tidak mempermasalahkan kalau ada narablog yang nge-blog untuk mengejar trafik tinggi, berbisnis di internet, atau yang lainnya. Terserah saja. Lha wong itu blog kalian kok. Terserah mau kalian isi apa dan terserah apa visi misi kalian dengan blog kalian. Karena saya percaya, sejak kita membuat blog kita sudah punya niat dan tujuan pribadi yang hendak kita capai melalui blog kita.

Kalau sudah begitu, kenapa kita masih mempermasalahkan, atau lebih tepatnya mempertanyakan, tujuan orang lain nge-blog?

Nah, kalau kalian sendiri, apa tujuan kalian nge-blog? Yuk, sharing! senyum

p.s.: OOT. Mohon maaf, bagi teman-teman yang berkomentar melalui form komentar asli Blogspot sepertinya komentarnya tidak akan muncul di Disqus. Untuk itu, saya mohon dengan kerendahan hati bagi yang ingin meninggalkan komentar agar menggunakan Disqus dan bukannya form komentar bawaan Blogspot-nya. Kalau Disqus-nya tidak muncul-muncul alias lemot, ditunggu saja ya. Di-refresh saja terus. Disqus memang rese. ihikhik

p.s lagi: lagi, melalui blog ini lah saya bisa berlatih mengeluarkan pendapat. Lihat saja tulisan ini. Tulisan ini adalah pendapat saya. Pendapat yang... entah benar entah salah. ihikhik Ah, yang penting saya sudah belajar menulis mengeluarkan pendapat. jelir

25 comments

  1. So true. Sesepinya blog pasti ada yg baca juga, macam blog saya yg sering dapet search engine terms yg nyeleneh :D

    Tujuan utamanya emg latihan nulis dan belajar jd berani. Saya sering bikin tulisan yg random dan ga runut soalnya. Yg kayak gt jadi kebiasaan utk nulis akademik juga, makanya butuh blog buat latihan nulis. Meskipun di blog ga akademis, tp bisa belajar nulis yg runut dan logis :)

    ReplyDelete
  2. Meski kita berbeda pandangan tapi saya tetap mengucapkan terima kasih kepada Mbak Kimi karena sudah repot-repot mau menanggapi artikel saya, juga backlinknya. :)

    Hem, saya baru tahu ada artikel ini. Lha, Mbak Kimi tidak pernah ngasih pemberitahuan (trackback) apa-apa ke saya. :D

    ReplyDelete
  3. Tanpa blog, seolah tidak ada sosok redaktur yang memaksa saya untuk bersikap aktif.hehe

    ReplyDelete
  4. Ya ndak apa-apa kok. Terserah saja. Bebaaas... :-)

    ReplyDelete
  5. Duh kalo saya ngeblog cari rejeki, piye maneh jal, gmana lagi yak ?

    ReplyDelete
  6. selain tujuan saya ngeblog itu belajar nulis, dulu saya juga gitu tujuan ngeblognya: siapa tahu tulisan saya kebaca orang dan jadi bermanfaat buat orang itu. :D

    Btw, mudah-mudahan Mbak Rime senang ya bermain-main di rumah saya ini. :)

    ReplyDelete
  7. Yep, benar sekali! Enaknya ngeblog tuh emang begitu. Nulis sendiri dan publish sendiri, dan harusnya blog itu ya dienjoy saja tanpa harus dipusingkan dengan segala macamnya. :D

    ReplyDelete
  8. Duh, kamu seperti bisa membaca pikiranku. Sebenarnya bisa menulis akademik biar bagus juga tujuanku sih. Makanya aku juga latihan di blog biar bisa menulis runut dan logis. Tadinya mau aku bahas di postingan ini tapi... yah sudah diwakilkan dengan komentarmu deh. Hehehe... :-)

    ReplyDelete
  9. Gak gombal juga ga apa2 kok, Mas Andi. Saya malah senang kalo Mas Andi salah satu penggemar blog ini. *plaaaak*

    Nah itu. Tepat sekali. Yang penting sudah mengeluarkan uneg2. Blog memediasi itu. Soal trafik dan turunan ya itu mah bisa menyusul lah. :D

    ReplyDelete
  10. Cukup kok, cyin, cukuuup... :D

    ReplyDelete
  11. Salam juga Mas Dewo.

    Sebenarnya gak masalah sih bikin blog karena ikut-ikutan, tapi mudah-mudahan saja blognya juga terus diupdate. Jangan terbengkalai. :D

    ReplyDelete
  12. hehehe... Gak masalah kok kamu mau komen berapa kali juga asal jangan spam aja. :p

    ReplyDelete
  13. Yah... Kita kan masing-masing punya selera. Kalau seleramu senangnya dengan blog opini ya ndak masalah toh. :D

    ReplyDelete
  14. Hehehe... Gak masalah kok kalau Mas Rio terobsesi dengan trafik. Semoga rame terus ya blognya! :)

    ReplyDelete
  15. saya ngeblog dgn tujuan berbagi ilmu, dan karena itu saya ingin tulisannya dibaca :D
    oh iya saja juga terobsesi dgn trafik, krn semakin banyak trafik, semakin banyak pahala berbagi ilmunya :)

    oh iya mbak disqus setahu aku bisa kok menyimpan/memunculkan kembali komentar blogspot, coba dari Tool pilih import/eksport lalu pilih (eksport existing comment)

    ReplyDelete
  16. Honestly aku malah senang kalo blog itu mengeluarkan pendapat, ketimbang curhat ga jelas :D

    ReplyDelete
  17. Apa tujuan saya ngeblog? kayanya ga jauh beda. Saya nulis di blog tuh sebagai salah satu cara saya belajar nulis dan melatih keberanian juga. Cuman kadang saya jengkel juga sih dengan blog yang neror newbie, ngasi tahu begini-begitu.

    pernah baca dimana gitu, kalau "menulis" memang bisa dipelajari, namun tidak bisa diajarkan. Kalau kita baca-baca proses kratif penulis ternama, mereka memang punya proses kreatif unik masing-masing. Dan mereka juga jarang mendoktrin orang lain agar nulis dengan cara tertentu. Lagian namanya juga proses kreatif, berarti emang mesti kreatif tow?

    kayanya bahasan saya mulai melebar ya? heheheh.
    apa tujuan saya ngeblog? ya itu tadi.. (sotoy.com)

    sorri komen saiia dua kali. pas baca pertama kali kelewat emosional (lebay). baca kedua kali baru ngeh, kamu ngajak sharing ta? hehehe.

    ReplyDelete
  18. kimii... I like diz...

    hiks-hiks
    (terharu)

    ReplyDelete
  19. Ada juga yg bikin blog karena ikut-ikutan. Ada juga yg karena terpaksa, entah siapa yg maksa. (*hehehe, saya pernah maksa anak buah harus bikin blog soalnya*)

    Salam

    ReplyDelete
  20. saya ngeblog karena ingin dan suka.
    Perlahan semua alasan dan tujuan bgeblog itu melebur jadi suka dan ingin tadi. Cukup lah ya segitu? :D

    ReplyDelete
  21. saya salah satu pengemar blog ini hehe gombal mode:on :D

    tujuan saya ngeblog? hmm... hampir sama dengan kebanyakan blogger dan narablog ;)

    adapun traffic dan turunannya hanyalah bonus semata. yang terpenting udah menegluarkan unek2 yang ada dalam benak dan pemikiran kita.

    *tos dulu klo begitu ;)

    ReplyDelete
  22. Blog personal memang punya kekuatan seperti itu. Tak ada aturan baku apakah akan dibaca atau tidak, dan betul, setiap apa yang dipublish pasti ada ceruk pasar di dalamnya.

    Pendapat Kimi ada benarnya, mengingat posting blog sebagian besar adalah berupa text, jadinya mau tak mau kita akan terus terbiasa menulis. Adapun hasil akhirnya toh nobody knows. Dan opini dari Pak Joko tentang mengkomunikasikan opini lewat posting juga bagus, namun itu tentunya bila kita sudah matang dalam mengekspresikan opini. Bila belum, yah enjoy saja dengan self-talk, nanti juga pasti ada yang baca dan menanggapi :D Dari situ baru nanti lahir interaksi..

    Inilah asyiknya ngeblog. Nulis sendiri, publish sendiri, and enjoy! :)

    ReplyDelete
  23. betul mbak, setiap pemilik pasti punya cara menilai blognya secara berbeda satu sama lain, dan juga tentunya berdasarkan tujuan awal orang itu menulis blog.

    sama seperti mbak, saya juga dulu sekedar nulis diari yang super ga penting. tapi kenapa dibikin online? adalah semata-mata karena "siapa tau kebaca orang dan jadi bermanfaat buat orang itu"

    belakangan, tujuan saya berubah. saya pengen blog saya jadi tempat ngumpulnya orang-orang yang saya sukai di dunia blogging, seperti layaknya segerombolan anak-anak yang hari ini main di ruah si A dan besok main di rumah si B, dan seterusnya. menurut saya, komunitas blog di dunia maya sangatlah unik, karena orang tidak menilai semata-mata dari segi fisik.... dan saya ingin menjadi bagian dari komunitas unik itu :)

    ReplyDelete
  24. mengamankan pertamax dulu :p

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.