Kuis Sabtu: Salah Beli Buku

Pernah tidak kalian merasa menyesal telah membeli sebuah buku? Kata orang-orang buku yang kalian beli itu buku bagus. Ceritanya menarik! Best seller! Sudah diangkat ke layar film pula! Kalian pun penasaran dan membeli buku tersebut. Ternyata setelah kalian baca bukunya, tidak sampai sepuluh halaman kalian sudah tahu kalau ceritanya membosankan. Kalian tahu kalian tidak akan sanggup untuk membacanya sampai tamat karena buku itu sebegitu membosankannya. Mau dipaksa bagaimana juga, tetap tidak sanggup. Malas. Ngapain buang-buang waktu? Lebih baik membaca buku yang lain saja. Betul, 'kan?

Saya tentu saja pernah mengalami kejadian seperti di atas. Beberapa kali. Kalau sudah kejadian, rasanya tuh kesal sekali. Bagaimana tidak, harga buku kan sekarang bukan murah. Rasanya sayang sekali duit saya harus keluar untuk beli buku-buku yang ternyata membosankan. Mau dikembalikan ke tokonya jelas tidak mungkin. Alhasil, mengendap saja buku-buku itu di lemari saya. 

Penggemar: Memangnya buku-buku apa saja, Kim, yang kamu salah beli?

Ehm... Apa ya? Ada lumayan banyak sih. Saya sendiri sudah lupa bukunya apa saja. Tapi, yang paling saya ingat buku yang baru-baru ini saya beli. Di antara sekian banyak buku yang belakangan ini saya beli, saya paling menyesal sudah membeli buku The Time Traveler's Wife dan Perempuan Berbicara Kretek. Alasannya apa tidak usah saya ceritakan panjang lebar ya. Intinya sih bukunya tidak asyik dan membosankan.




Nah, sekarang ketimbang dua buku itu teronggok begitu saja di lemari saya sementara saya sendiri tidak sudi untuk menyentuhnya *cih, bahasa apa pula ini!* , ada baiknya saya hadiahkan saja kepada dua orang pembaca blog ini yang beruntung. Siapa tahu kan dua buku itu lebih berguna untuk orang lain? Siapa tahu kan dua orang yang beruntung itu lebih suka buku itu ketimbang saya?

Karena itulah "Kuis Sabtu" kembali digelar. Kuisnya gampang banget kok! Saya cuma ingin tahu kalian pernah tidak punya pengalaman seperti saya; salah beli buku dan kemudian menyesal? Kalau pernah, buku apa yang kalian salah beli? Alasannya kenapa? Kan sekalian bisa jadi referensi untuk saya. :D

Silakan ceritakan pengalaman kalian di kolom komentar di bawah ini. Saya tunggu partisipasi kalian sampai hari Jumat minggu depan, ya! Tepatnya tanggal 5 Oktober 2012. Oke oke? Ayo, pada ikutan! Semakin banyak yang ikut, semakin seru! ;)

p.s.: Keputusan juri (saya, maksudnya) tidak bisa diganggu gugat. Dua orang pemenang tidak bisa memilih mereka mau buku yang mana. Saya yang menentukan ya... :)

19 comments

  1. Aku juga pernah ngelamin kejadian yang sama. Bukunya itu Imajinatta - Mia Arsjad. Pertamanya tertarik dengan sinopsis di cover belakang, tapi nggak langsung dibeli karena nggak ada duit. Eh pas ada duitnya, bukunya malah udah ilang. Sempet nyari ke berbagai cabang Gramedia dan akhirnya dapet. Setelah susah-susah memburu buku, novelnya ternyata pengecewakan. Novelnya sih udah beres dibaca tapi nggak ada rencana buat dibaca ulang dan sekarang mengendap di rak buku :(

    Btw, The Time Traveler's Wife yang kamu beli itu versi English apa terjemahan Indonesianya? It's touched story actually :)

    ReplyDelete
  2. wah .. aku belum pernah puny apengalaman salah beli buku nih
    sukses ya buat kuisnya

    ReplyDelete
  3. sebenernya bukan salah beli sih Kim, tapi ekspektasinya ketinggian waktu beli buku itu, hehe...
    Judulnya "ON THE SPOT: TUTUR DARI SARANG PELACUR" ~ Koentjoro, Ph.D

    awal kuliah psikologi dulu udah ijo gitu matanya kalo liat judul buku yang kontroversial, khususnya yg ada hubungannya sama psikologi gitu. Keren aja rasanya bisa beli buku dengan judul begituan.
    Aku yg berharap itu buku isinya semacam novel, sebuah cerita yg mengalir, menyentuh, atau aneh mungkin, atau paling tidak cerita langsung dari pada (maaf) tunasusila, ternyata harus menerima kenyataan bahwa itu buku hasil penelitian yang dilakukan penulisnya.
    Jadi, bahasanya semi ilmiah dan malah bikin bosen :)

    ReplyDelete
  4. paling nggak dua kali saya kecewa beli buku
    pertama beli suicide virgin, kedua buku ttg biografi Guns n Roses
    dua-duanya karena hal simpel : terjemahan yg rada kacau

    ya mau baca aslinya selain susah ngedapetinnya, boso enggres saya payah skali sih :|

    ReplyDelete
  5.  Saya pernah mengalami hal yang dirasakan oleh mba kimi ini,saya sangat menyukai karya-karya stephanie zen hampir semua teenlit yang dia karang sudah aku baca dan alhasil penulis juga menjadi salah satu penulis favorit saya. Setelah mengenal dunia twitter akhirnya aku bisa berhubungan dengan penulis melalui sosmed ini. Dan tentu saja aku menanyakan apakah ada karya terbarunya yang akan terbit. Penulis bilang ada! Novel Dewasa bukan teenlit lagi! Wow aku menanti-nanti dong! Beberapa bulan kemudian terbitlah novel barunya yang berjudul Perhaps You terbitan gagasan media. Sumpah aku seneng banget bisa memiliki dan akan membaca novel ini. Penulis favorit gitu. Tapi itu hanya terjadi ketika aku belum membaca novel ini. Setelah baca,,,,,
    Ya ampun saya benar-benar kecewa! Mungkin tema yang diusung penulis sudah klise tentang cinta buta, tapi ituloh pemeran utamanya nyebelin banget! Dia sok sempurna abis dan ujungnya malah kejebak dan jatuh cinta sama laki-laki yang sudah punya pacar! Oh God! Dia itu pinter, cerdas, sukses di usia muda, berkali-kali mengingatkan diri kalau dia salah tapi masih tetap melakukannya. Duhhhhhh pengen banget dah ini tokoh utama aku glundungin dari atas tangga! Itulah yang sangat fatal ketika aku tidak jatuh cinta kepada tokoh utamanya. Dan label Novel Dewasa juga hanya tinggal label. Memang aku bukan mencari adegan 'ranjang' dalam novel yang berlabel Dewasa, walau iya tapi poinnya bukan itu. Novel ini benar-benar hanya berisi tokoh utamanya yang labil nah diman letak novel dewasanya?
    Mungkin penulis memang tidak cocok menulis novel dewasa, lebih cocok dengan teenlit yang lebih aku sukai
    Itu aja sih pengalamanku, katanya ga boleh milih ya kalau menang? Cuma saya gatel, kalau menang saya sih pengennya yang traveler's wife, penasaran isi dan suka covernya hihi

    ReplyDelete
  6. Dulu saya pikir kalau saya salah beli buku, karena pas dibaca tidak menarik. Tapi setelah saya berhasil mengumpulkan banyak buku di perpustakaan saya, dan suatu hari ada teman datang dan melihat buku yang saya bilang jelek itu, dan ia tertarik meminjamnya. Terus saya tanya ke dia kenapa suka dengan buku itu, dia jelaskan semua. Dan sayapun tertarik dengan bukunya. Artinya tidak ada salah beli buku. karena seburuk apapun itu pasti ada yang suka dengan buku itu. So simpan saja dulu, percaya kalau suatu saat akan bermanfaat. Salam.

    ReplyDelete
  7. ada. yg kuinget 3 buku. tapi yang pertama lupa judulnya. teenlit gitu deh. kupikir seru ternyata basi. heheh. yg kedua bukunya tere-liye yg Moga Bunda Disayang Allah. Baca sedikit lembar, aku kecewa karena ternyata dia apa ya istilahnya , pokoknya ceritanya itu ceritanya hellen keller tapi dibuat versi dia. Mbak penulisnya emang bilang sih kisahnya tentang itu, tapi aku udah kecewa duluan. dan jeleknya jadi nggak mau baca bukunya yg manapun, padahal aku belum pernah baca satupun bukunya.
    Yang trakhir baru skitar sebulan lalu. Perfect Girl Evolution 27. Ternyata aku udah beli itu komik. Hiks. punya dua deh :|

    ReplyDelete
  8. ikutttt.t... i bought Eat Pray Love pas film-nya lagi rame diomongin cuma karena artisnya Julia Robert! ga pergi nonton film, malah beli bukunya. baca satu bab, struggling to turn to the next chapter, sampe sekarang negndon di rak hahaha....

    ReplyDelete
  9. :: Dini Y. Nurhasanah ::
    The Time Traveler's Wife yang versi Inggris. Yah, namanya juga selera. Biar kata orang ceritanya menyentuh, bagi saya sih ngebosenin. :D

    ReplyDelete
  10. :: Fatmaputri ::
    Buku-buku semi ilmiah itu tetap menarik buatku selama tulisannya bagus dan enak buat dibaca. Dan jangan kebanyakan jargon sih. Karena kalau sudah semi ilmiah pasti yang dibidik adalah kalangan umum kan? *sotoy*

    ReplyDelete
  11. :: Yuki Hikari::
    Kalau kamu menang dan ternyata dapat The Time Traveler's Wife, meski bahasa Inggris gak apa-apa nih?

    ReplyDelete
  12. :: Applausr ::
    Makanya itu saya bikin kuis ini, Mas. Siapa tahu dua buku itu justru bermanfaat untuk orang lain. Ketimbang ngendon doang di lemari saya dan gak disentuh-sentuh, lebih baik dikasih ke orang saja. :P

    ReplyDelete
  13. :: Psych~Opat ::
    Yang satunya dijual aja. :P

    ReplyDelete
  14. hm menarik... saya juga pernah sih. judulnya the mask of atreus sama book of names kalo ga salah. entah kenapa padahal ceritanya action-thriller, tapi gak menggugah saya untuk meneruskan membaca. wah kontesnya berakhir hari ini ya...

    ReplyDelete
  15.  Wah bukunya b.ing ya mba? Duh sayangnya saya ga jago b.ing mba :(
    Dan buku yg kretek jg saya ga suka #berasa yang mau menang hehe
    Tapi misal mba suka sama komenku dan kebetulan aku bakal menang, kan katanya buku2 yang ga disukai sama mba lumayan ada banyak tuh dihibahkan ke saya aja :D
    #apaan nih makin ngelunjak hehehe
    Maaf mba kalau ga sopan :)
    Mba mampir ke blog buku saya ya :)
    yukiyuchan.posterous.com/

    ReplyDelete
  16. :: Yuki Hikari ::
    Ya gak bisa gitu, Mbak. Hadiah yang saya janjikan kan dua buku di atas, bukan buku-buku saya yang lain. Mbak baca tulisan saya ini kan? Paham kan maksud saya dalam tulisan ini?

    ReplyDelete
  17. iya mba saya paham ko :)

    ReplyDelete
  18. lunaticmonster on wordpressOctober 14, 2012 at 1:00 AM

    kalau boleh tau, yang perempuan berbicara kretek itu tentang apaan sih..? konotasinya mirip post aku nih http://lunaticmonster.wordpress.com/2012/09/27/rokok-dan-sensualitas/

    minat deh, tapi kayanya udah di hadiahin buat orang ya.. :(

    ReplyDelete
  19. aku lagi nyari buku itu, bisa aku beli gak punya kamu?

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.