[Film] cin(T)a

Judul: cin(T)a
Sutradara: Sammaria Simanjuntak
Produser: Adi Panuntun, M. Budi Sasono, Sammaria Simanjuntak
Penulis skenario: Sally Anom Sari, Sammaria Simanjuntak
Pemain: Saira Jihan, Sunny Soon
Production Company: Moonbeam Creation, Sembilan Matahari Film
Tanggal Rilis: 19 Agustus 2009
Durasi: 79 menit
Rating: 3/5

Cina (Sunny Soon) adalah mahasiswa baru. Di kampusnya dia bertemu dengan Annisa (Saira Jihan), mahasiswi tingkat akhir yang sedang mengerjakan tugas akhirnya. Cina, beragama Kristen asli Medan keturunan Tionghoa, hidupnya penuh dengan optimisme. Sementara Annisa, muslim Jawa, hidupnya dirundung kesedihan. Meski dia artis ternama, namun dia tidak bahagia karena pandangan negatif dari orang-orang. Keduanya mencintai Tuhan meski mereka menyembah-Nya dengan cara yang berbeda.

Mereka semakin dekat sejak Cina membantu Annisa dalam mengerjakan tugas akhirnya. Meski dekat mereka menyadari bahwa mereka tak mungkin bersatu. Dialog di antara keduanya mengungkapkan kegelisahan tentang Tuhan, agama, dan cinta.

Ini untuk kesekian kalinya saya nonton cin(T)a. Saya punya DVD original-nya di rumah (penekanan pada kata "original". Halah). Meski sudah berkali-kali nonton penilaian saya terhadap film ini tidak berubah. Saya tetap suka, tapi tidak "Wah, suka banget." Tentu saja tema yang diangkat dalam film ini yang membuat saya suka dengan cin(T)a. Coba deh apalagi yang kurang seksi dari kisah cinta dua insan yang berbeda agama dan cara mereka memandang Tuhan? Filmnya pasti bikin baper bagi kalian-kalian yang punya kisah sama dengan Annisa dan Cina.

Di film ini ada beberapa hal yang mengganggu saya. Pertama, saya tidak suka gaya berbicara Saira Jihan. Terkesan memaksakan sekali untuk menjadi wanita muslim Jawa yang lembut dan lemah gemulai. Kedua, akting Saira Jihan dan Sunny Soon masih terasa kaku. Tapi, yah, walaupun begitu Sunny memberikan nyawa di film ini. Ketiga, terlepas dari dialognya yang bisa dijadikan kutipan di sana sini, entah kenapa bagi saya dialognya terasa kurang mengalir. Apalagi dialognya yang campur-campur antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Contohnya nih:

"Kalau lo gak bisa nyelesaiin konflik yang jauh di sana, the least you can do jangan bikin konflik baru di sini." (Annisa)

Maksud saya, kalau mau campur-campur dialognya, mbok ya dalam satu kalimat itu pakai satu bahasa, terserah mau pakai bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Kalau dalam satu kalimat dialognya campur begitu, rasanya ya bagaimana ya... Kurang enak saja begitu. Padahal film ini dapat penghargaan Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia 2009 lho. Ah ya, mungkin saya saja yang punya perbedaan pendapat dengan juri-juri di FFI.

Ada adegan di mana Annisa dan Cina berdebat soal agama. Dialog mereka itu bikin saya yang, "Eh iya juga ya." Adegan tersebut ada di trailer filmnya.




Oh iya, ada satu kutipan dari film ini yang mengena banget di saya. Banyak sih sebenarnya, tapi yang ini paling mengena di saya:

Kenapa Allah nyiptain kita beda-beda, kalau Allah cuma pengen disembah dengan satu cara?

Akhirul kalam...

Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama dan kami sembah dengan berbagai cara,
Terima kasih atas berkat yang Kau berikan. Jauhkanlah kami dari percobaan. Amin.

9 comments

  1. Aku juga suka dengan film ini, tapi nggak yang sampai ditonton berkali-kali sih heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku nonton berkali-kali karena bingung mau nonton apa. Sementara di rumahku film yang ada salah satunya ya ini. :D

      Delete
  2. Wah film favorit sama temen-temen pas kuliah :D ada satu kalimatnya Annisa yang aku suka banget (agak lupa kalimat pastinya gimana) "kalau Tuhan gue aja gue khianatin, gimana elo?"

    ReplyDelete
  3. dulu saya suka film ini. tapi makin ke sini kok ya saya ngerasa konfliknya cemen banget, sih? mungkin ini garagara saya sudah dapat ma'rifat level 1. kalian makhluk fana tidak tahu apaapa :p

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.