6 Bahan Terbaik Untuk Mengencangkan Kulit

Saya tidak bisa berpura-pura lupa kalau umur saya semakin tua. Dengan menyadari hal tersebut setidaknya bisa jadi rem untuk hidup lebih berhati-hati, terutama untuk urusan kulit dan badan. Saya sadar banget orangtua saya tidak mewarisi saya gen yang mana membuat kulit jadi halus, mulus, dan tanpa cela. Makanya saya harus merawat diri. Lha wong sudah dirawat saja ini kulit masih suka tidak tahu diri, apalagi kalau tidak dirawat coba?

Harapan saya setidaknya di umur segini keriput jangan muncul dulu lah. Nanti-nanti saja munculnya. Semoga juga kulit saya tetap kencang dan lembut.


gambar dari sini


Nah, buat kalian yang memiliki concern yang sama dengan saya, berikut saya lansir dari laman Pop Sugar enam bahan kandungan utama yang bagus banget untuk menjaga kekencangan kulit:

1. Retinol

Retinol ini merupakan bahan turunan dari vitamin A. Dia bahan yang mudah ditemukan di produk-produk yang ada di pasaran. Manfaatnya segudang, mulai dari mengobati jerawat, membuat halus tekstur kulit, sampai membuat keriput jauh-jauh dari kita. Kalau mau pakai yang lebih kuat lagi dari retinol, kalian bisa coba tretinoin semacam Vitacid. Tapi, tapi... Pakai tretinoin ini jangan sembarangan ya. Harus hati-hati banget. Kalau mau ikut aturan sih, pakainya harus di bawah pengawasan dokter. Tapi, kalau mau bandel kayak saya, ya bisa saja asal cocok. Cuma ya itu tadi: hati-hati banget.

Kalau saya pakai Vitacid konsentrasi terkecil 0.025%. Dulu awal-awal pakai cuma seminggu dua kali selama sebulan. Begitu yakin tidak ada masalah, baru pakainya diselang-seling sehari pakai sehari tidak, selama sebulan. Tidak ada masalah lagi, baru deh dipakai setiap malam. Tapi, sekarang saya pakainya cuma seminggu dua kali.

Saran saya, pakai produk retinol (dan tretinoin) ini di malam hari saja. Karena kalau dipakai di siang hari dia sangat photosensitive. Harus pakai sunblock tebal-tebal kalau nggak mau kulit kalian makin banyak bintik hitam. Oh iya, saya pakai Vitacid bukan buat terapi mengobati jerawat, tapi murni sebagai krim anti-aging. Kan lumayan bo' Vitacid harganya murah, tapi manfaatnya terjamin.

Satu hal lagi yang harus diperhatikan, yaitu ibu hamil dan menyusui jangan pakai retinol (dan produk turunan vitamin A lainnya) ya!

2. Collagen dan Peptides

Kulit mengendur atau berkurang elastisitasnya karena produksi kolagen dalam tubuh yang semakin berkurang. Bisa disiasati dengan mengaplikasikan krim yang mengandung kolagen. Namun, saya masih agak tidak yakin dengan produk-produk yang ada kolagen. Karena saya pernah baca di suatu tempat (dan saya lupa di mana, mohon sekiranya saya dimaafkan), molekul kolagen ini terlalu besar untuk bisa penetrasi ke dalam kulit. Dengan kata lain, ya percuma saja pakai krim atau serum kolagen yang mahal-mahal.

Penggemar: Eh tapi, Kim, bukannya peptides itu sejenis dengan kolagen juga ya?

Iya, tapi molekulnya lebih kecil. Jadi lebih gampang buat masuk ke dalam kulit dan diserap. Eh kalau penjelasan saya ini dirasa kurang tepat, monggo kalau teman-teman ingin memperbaiki.

Jadi, jika kalian disuruh memilih diantara dua produk, yaitu produk A mengandung kolagen dan produk B mengandung peptides, maka saran saya lebih baik kalian pilih produk B.

3. Caffeine

For a quick boost, kafein bagus untuk membuat supaya kulit lebih kencang. Waktu dulu masih rajin bikin masker sendiri, saya termasuk sering bikin masker kopi, coklat, dan madu. Semua bahan tinggal dicampur dan langsung diaplikasikan ke wajah. Kopi mengandung antioksidan dalam bentuk kafein, yang manfaatnya juga oke untuk... yap, anti-aging! Kalau dipakai secara rutin dalam jangka panjang, kafein juga bisa membantu meningkatkan produksi kolagen.

4. Hyaluronic Acid

Salah satu bahan paling favorit! Kalau pakai produk mengandung hyaluronic acid, contohnya Hada Labo Perfect 3D Gel, efek kulit lembab dan jadi kenyal-kenyal lembut begitu langsung terasa dalam waktu instan. Kalau kata Hada Labo, 1 gram hyaluronic acid dapat menahan 6 liter air. Jadi ya tidak heran hanya sekali pakai kita sudah dapat langsung merasakan efeknya.

5. Alpha Hydroxy Acids (AHAs)

AHA biasanya digunakan untuk mengeksfoliasi kulit wajah. Kulit kita ini kan normalnya beregenerasi selama 20 hari (bisa lebih), tetapi semakin bertambah umur kulit kita semakin butuh waktu lama untuk beregenerasi. Memakai AHA bisa membantu mempercepat regenerasi kulit, sekaligus mengangkat sel kulit mati. Efeknya tentu saja kulit menjadi lebih cerah, meningkatkan tekstur kulit, dan membuat kulit menjadi kencang dan kenyal.

Sekadar info tambahan, AHA biasanya direkomendasikan untuk mereka yang berusia 30an ke atas, mereka yang lebih concern ke anti-aging, dan mereka yang bermasalah dengan whiteheads. Sementara BHA biasanya untuk mereka yang bermasalah dengan kulit berminyak, berjerawat, dan blackheads. Ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari produk AHA, BHA, dan produk chemical exfoliate lainnya.

Saran saya, sesibuk apapun kalian jangan lupa untuk mengeksfoliasi kulit dua kali dalam seminggu. Paling tidak seminggu sekali deh. Ini penting banget soalnya!

6. Polyglutamic Acid (PGA)

PGA  bisa ditemukan di kulit. Eh, dan katanya nih ya PGA bisa menahan 10 kali kelembaban lebih banyak ketimbang hyaluronic acid. Wah, wah... Pakai hyaluronic acid saja sudah berasa lembab banget apalagi kalau pakai PGA ya? Saya belum pernah coba. Barangkali teman-teman sudah ada yang coba?

Itulah enam bahan terbaik untuk mengencangkan kulit. Semoga tulisan ini (meski tidak orisinil dan melansir dari artikel lain) bermanfaat untuk teman-teman semua. Kalau kalian tertarik, mungkin kalian bisa berburu produk-produk skincare yang mengandung bahan-bahan tersebut.

Selamat berburu dan semoga kalian bisa segera memiliki kulit sehat dan indah sesuai yang kalian idam-idamkan!

2 comments

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.