Film di Agustus 2018

Empat belas film saya tonton selama satu bulan kemarin. Lumayan lah ya. Hidup woles itu bisa digunakan dengan banyak menonton film. Haha.

Ya sudah lah. Mari langsung saja ke daftar filmnya:

1. The Nightmare Before Christmas (1993)

Suatu hari Jack Skellington (Danny Elfman), seorang Raja dari Halloween Town, sedang berjalan-jalan. Tiba-tiba dia tersasar ke kota sebelah yang dia tidak tahu namanya. Kota tersebut sangat indah dan cerah dengan lampu-lampu berpijar. Suasana kota pun terasa hangat dan gembira meski salju turun dan cuaca dingin.

Jack merasa terheran-heran dengan keadaan kota tersebut. Sungguh berbeda jika dibandingkan dengan Halloween Town, sebuah kota di mana setiap harinya terasa suram. Setelah ditelisik lebih jauh, rupanya kota tersebut sedang menyambut Natal. Jack pun merasa berkewajiban ingin membawa Natal ke kotanya. Dia ingin agar Halloween Town juga merasakan aura kebahagiaan.

Sayangnya, niat baik saja tidak cukup. Penduduk Halloween Town justru kebingungan dengan konsep Natal yang diimpor oleh Jack. Namun, Jack tidak memperhatikan itu. Dia malah sibuk ingin menggantikan Santa Klaus. Alhasil, kekacauan terjadi ketika Jack menjadi Santa Klaus dan mengantarkan hadiah Natal ke setiap rumah di kota sebelah.




Rating: 3 dari 5 - liked it

2. Steve Jobs (2015)

Michael Fassbender sangat luar biasa dalam memerankan Steve Jobs. Aura menyebalkan Steve Jobs sangat terasa. Saya jadi jengkel banget melihat Jobs aslinya begitu. Keras kepala, galak, dan egois. Bahkan, anaknya sendiri tidak diakui olehnya. Tetapi, dia punya visi. Dia perfeksionis dan juga kreatif. Dengan sifatnya itulah dia bisa membawa Apple menjadi perusahaan yang sukses.




Rating: 5 dari 5 - it was amazing

3. Man of Steel (2013)

Henry Cavill stole the show. I don't have anything more to say.




Rating: 2 dari 5 - it was okay

4. Merantau (2009)

Iko Uwais masih unyu-unyu di sini. Badannya belum six pack dan belum sekekar sekarang. Dari segi cerita ya... Begitu deh.




Rating: 2 dari 5  - it was okay

5. The Raid (2011)

Ini adegan kelahinya keren banget gila! Adegan tembak-tembakan dan bacok-bacokannya juga terasa nyata. Ray Sahetapy sinting banget di sini. Ya wajar. Namanya juga aktor kawakan.




Rating: 5 dari 5 - it was amazing

6. Jagal (2012)

Film dokumenter tentang Peristiwa G30S PKI dilihat dari kacamata para pelaku. Mereka diberi dana untuk membuat film sendiri mengenai peristiwa tersebut. Terserah filmnya mau dibikin seperti apa. Joshua Oppenheimer memberikan kebebasan pada mereka.

Jagal membuat saya tercengang. Para pelaku dengan bangganya menceritakan pembunuhan yang mereka lakukan. Dengan bangga mereka bilang bahwa mereka membantu pemerintah dalam menumpas PKI. Maksud saya, bagaimana bisa seseorang bisa bangga memamerkan kisah pembantaian yang dia lakukan? Apakah dia tidak merasa terganggu dengan kenangan-kenangan tersebut? Tidak merasa dihantui? Tidak merasa bersalah?

Saya angkat topi untuk Oppenheimer yang berani untuk membuat film dengan tema sesensitif ini. Kabarnya dia sudah tidak berani lagi untuk datang ke Indonesia karena khawatir akan keselamatan nyawanya.




Rating: 5 dari 5 - it was amazing

7. Senyap (2014)

Jika Jagal dilihat dari kacamata pelaku, maka Senyap dilihat dari kacamata keluarga korban. Adi Rukun (adik dari korban pembunuhan G30S PKI) dengan berani mengkonfrontasi para pelaku. Dia ingin mencari jawaban kenapa kakaknya dibunuh, kenapa tidak ada yang mau bertanggung jawab, dan mengharapkan permintaan maaf dari mereka. Sayangnya, harapan Adi tersebut terlalu tinggi untuk menjadi kenyataan.




Rating: 5 dari 5 - it was amazing

8. Chicken Run (2000)

Sekelompok ayam di sebuah peternakan berencana melakukan pemberontakan. Mereka ingin bebas dan merdeka. Mereka tidak ingin nyawa mereka berada di tangan si pemilik peternakan.

Ceritanya agak membosankan kalau menurut saya.




Rating: 1 dari 5 - didn't like it

9. Beauty and the Beast (2017)

Surprise, surprise! Ternyata Emma Watson beneran nyanyi di sini dan suaranya oke juga. Meski kalau mau jujur, aktingnya dese ya so-so. But, somehow I really enjoyed watching the movie. Ada Ewan McGregor sang idolaku! Another surprise: ada Ian McKellen juga! Monmaap ye kalau saya baru tahu. Dan yang bikin saya happy sepanjang film adalah... LUKE EVANS! Oh boy, why do you have to be gay? Hilang sudah harapanku untuk dipacarin sama dia... 💔




Rating: 5 dari 5 - it was amazing

10. La La Land (2017)

Tidak seheboh dan sebagus yang orang-orang bilang, tapi masih enjoyable untuk ditonton. Ceritanya tentang dua orang anak muda yang bercita-cita mengejar impian masing-masing. Jatuh cinta, lalu harus berpisah jalan. Ending-nya sangat realistis dan pantas untuk dikasih skor 4 dari 5.




Rating: 4 dari 5 - really liked it

11. Storks (2016)

Konon bayi itu datangnya dari burung bangau. Jadi, burung bangau datang ke rumah-rumah mengantarkan bayi, tetapi itu dulu. Karena sekarang burung bangau mengantarkan kiriman paket barang. Baby delivery is sooo yesterday. Namun, kesalahan tidak disengaja yang dilakukan Tulip (Katie Crown) membuat dia dan Junior (Andy Samberg) harus sekali lagi mengantarkan bayi perempuan ke rumah orangtuanya.

Storks sangat lucu dan menghibur. Apalagi ketika Tulip dan Junior, sambil menggendong si Bayi, harus lari dari kejaran kawanan serigala. Kawanan serigala ini juga lucu. Mereka bisa koordinasi membentuk formasi jembatan, kapal terbang, kapal selam, bahkan emoji patah hati. Haha!




Rating: 5 dari 5 - it was amazing

12. Wiro Sableng (2018)

Membaca review film ini yang berseliweran di lini masa Twitter membuat saya segera membeli tiketnya. Dan untuk film silat, Wiro Sableng oke lah. Jauh lebih oke ketimbang Pendekar Tongkat Emas yang dulu sempat bikin saya misuh-misuh.

Lucunya dapet, kostumnya oke, aktingnya oke-oke (kecuali Sherina. Maaf ya, Sherina). Akting Vino tidak usah kita ragukan lagi lah ya. Yang membuat kejutan tentu saja Andi /rif. Siapa sangka kalau dia ini yang berperan sebagai Dewa Tuak. Akting Fariz Alfarizi sebagai Bujang Gila Tapak Sakti oke juga untuk meladeni ke-sableng-an si Wiro. Akting Marcella Zalianty meski dialognya sedikit, ekspresi wajahnya sebagai permaisuri yang khawatir, cemas, takut itu kena banget. Paling suka ketika Werku Alit (Lukman Sardi) memberitahu kalau kerajaan telah jatuh, Permaisuri hanya menundukkan kepala. Raut wajahnya tergambar rasa sedih dan air matanya kemudian menetes. Keren!

Kalau boleh geregetan, saya geregetan banget sama properti yang ada. Contohnya, Kapak Naga Geni 212. Ini mah kayak kapak mainan. Atau senjata yang lain. Properti bangunan yang ada juga terlihat "lembek" banget. Pas adegan siapa gitu yang terlempar ke dinding sampai dindingnya roboh, ya dindingnya tipis banget.

Hal lain yang bikin geregetan, adegan berantem silatnya bagus sih, tapi tidak seindah dan seintens di The Raid dan The Raid: Berandal. Maaf ini mah kalau saya membandingkannya dengan keduanya. Habisnya setelah nonton kedua film tersebut, patokan film silat saya ya kedua film itu. Oh iya, adegan terbangnya juga masih kaku.




Rating: 4 dari 5 - really liked it

13. Christopher Robin (2018)

Film terbaik di tahun 2018 versi saya. Tenang, saya akan menuliskan satu blog post khusus untuk review-nya. Ditunggu ya.




Rating: 5 dari 5 - it was amazing

14. Ocean's Eight (2018)

Tidak seperti film Ocean's sebelumnya, film Ocean's Eight ini terasa kurang greget dan kurang menegangkan. Untungnya masih tetap bisa dinikmati. Akting dari nama-nama besar memang menolong ya, seperti Sandra Bullock, Anne Hathaway, dan Helena Bonham Carter. Oh iya, jangan lupakan Cate Blanchett. She's a goddess.




Rating: 3 dari 5 - liked it

Itulah keempat belas film di bulan kemarin. Barangkali kalian ada rekomendasi film buat saya?

8 comments

  1. ternyata film ocean's 8 adalah film pertamanya ocean's ya mbak, wahh saya berarti miss film pertama nya. saya nanti nonton deh.

    bagi saya film oceans 8 ini cukup menghibur apalagi dari sisi pembuat rencana pencuriannya,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan, Mas. Ocean's Eight ini franchise dari Ocean's 11, 12, dan 13. Menurutku, masih lebih seru film Ocean's yang sebelumnya.

      Delete
  2. oh Jagal, senyap, dan operasi Trisula. Film2 favorit aku
    btw aku yang paling penasaran sama C. Robin
    asyik ih liat dia udah besar tapi masih maen sama pooh dkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nonton, Mas! Filmnya bagus banget. Filmnya sweet banget dan bikin terharu gitu deh... Hihi.

      Delete
  3. Film animasi kayaknya seru juga nih..,
    Film Indonesia no satu deh apalagi sekarang lagi booming wiro sableng keren banget deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku kalau lagi pengen selow dan senang-senang nontonnya yang ringan-ringan aja, kayak film animasi. Hihi.

      Delete
  4. Wahhhh sebagai pecinta film indo, yang Mba list disini aku dah nonton semua termasuk Jagal dan Senyap. Sama dong, tagline hidupku adalah Hidup Woles, Mari Nonton Pelem wkwk.

    Dannn soal Wiro Sableng, yoi mbaa sama banget aku cinta mati sama akting Raja dan Permaisuri yaampun pinteran nemu aktor aktris yang meski bukan pemeran utama tapi kece banget!

    Dan lagi, soal properti hahahaha. Diantara semua hal detail, aku jg terganggu sama dinding istana yg kesenggol dikit retak hihi.

    btw. Anw. Salam kenaaaal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga. Makasih ya sudah mau mampir di blogku.

      Delete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.