Hati-Hati di Internet

Pernah pada di suatu masa saya termasuk golongan orang yang terlalu berlebihan dalam berbagi kehidupan pribadi di internet. Niat awalnya ingin menyimpan kenangan dan meninggalkan sesuatu untuk orang-orang terdekat di saat saya nanti sudah tidak ada. 

Saya memperlakukan blog ini seperti sebuah buku harian yang terbuka untuk publik. Saya mencatat berbagai peristiwa, baik penting maupun tidak penting, di dalam hidup saya di sini. Di blog ini juga saya mencatat keluh kesah, menulis dengan gaya sok pintar, dan membagikan pengalaman. Dalam perjalanannya tanpa saya sadari mungkin saya terlalu berlebihan dalam membagikan informasi pribadi, seperti nama lengkap, pekerjaan, tempat tinggal, tempat nongkrong, data keluarga, atau apapun. Atau, bisa juga tanpa saya sadari saya terlalu mengumbar cerita kehidupan pribadi padahal orang-orang di dunia maya tidak peduli dan tidak mau tahu juga dengan cerita saya.

Dulu saya belum sadar betapa berbahayanya internet. Dulu saya juga tidak mengerti bagaimana sebuah secuil informasi yang diberikan di internet bisa membahayakan diri sendiri. Dulu saya menganggap remeh keamanan internet. Makanya dulu saya sering kebablasan. Sekarang masih, tetapi sepertinya sudah jarang. 

Sekarang saya belajar untuk tidak berbagi berlebihan tentang pribadi di internet. Saya tidak membagikan informasi di mana saya bekerja, saya mengurangi curhat bersifat pribadi di publik, saya jarang mengunggah swafoto, saya jarang menggunggah konten di mana lokasi saya pada saat itu. Intinya, sekarang saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak membagikan informasi personal di internet. 

Maka ketika saya melihat orang-orang yang sangat berlebihan dalam membagikan kehidupan pribadinya di media sosial, saya heran. Apa dia tidak takut orang jahat jadi tahu di mana tempat dia tinggal dan bekerja? Apa dia tidak takut orang jahat bisa membuat akun palsu dan menyamar menjadi dirinya? Apa dia tidak takut dia bisa saja dihampiri orang jahat pada saat dia membagikan lokasinya secara langsung di internet? 

Jadi, teman-teman semua, selalu berhati-hati ya di internet. Jaga informasi pribadimu baik-baik. Jangan disebar sembarangan. Tidak usah berbagi foto saat sedang liburan (update-nya nanti saja kalau sudah pulang). Tidak usah ikut-ikutan tren mengunggah foto dan tebak lokasi. Tidak usah FOMO. 

6 comments

  1. Internet sekarang makin berbahaya dibanding jaman dulu 😂. Bahkan untuk share nama lengkap aja sekarang takut banget karena sebatas nama lengkap aja bisa dengan mudah disalahgunakan 🥲. Begitu lihat orang-orang yang pada FOMO dengan mudahnya share ini itu, aku pun nggak habis pikir kok mereka berani ya 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Samaaa... Heran banget gak sih kok orang-orang pada berani ya? Salut sih sama keberanian mereka.

      Delete
  2. Aku ga pernah membagikan hal-hal pribadi di internet, terutama sosial media. Yaa dimulai ga pernah posting muka sendiri, cerita pribadi, catatan keuangan, dll. Apalagi rerlibat dalam sebuah debat kusir yang ga jelas yangsbering dilakukan netizen yang akhirnya menciptakan sebuah keributan.

    Seperti yg disebutkan di atas, foto liburan aja dishare stelah bberapa hari. Itu pun kalau ingat. Kalau lupa yaa berarti ga perlu publish segala.

    Setuju, ga perlu fomo dengan segala tren yang ada di internet dan sosial media. Belajar lebih bijak di internet :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salut gak sih sama orang-orang yang mau meluangkan waktu untuk debat kusir dengan anonim di internet? Maksudku, kok ada tenaganya gitu ya... Apalagi kalau debatnya sama orang bebal. Aku yang baca debatnya aja suka capek sendiri...

      Delete
  3. memang harus pinter pinter milih mana yang perlu dishare dan yang enggak. Karena kalau udah mencakup data pribadi, wahh riskan juga soalnya, karena bisa disalahgunakan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener, Mbak. Sekarang harus mikir berkali-kali kalau share di internet. Ngeri soalnya.

      Delete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.