Series I Watched on Netflix #2

Sejak tulisan yang ini -- di mana saya membagikan daftar serial yang saya tonton -- saya masih berlangganan Netflix tentu saja. Serial yang saya tonton semakin bertambah. Saya punya begitu banyak waktu luang sehingga saya bisa banyak nonton serial dan film. Ha, ha.

Baiklah, mari kita langsung saja ke daftar serialnya.

1. The Umbrella Academy




Saya selalu suka film dan serial yang berbau superheroes. Manusia-manusia yang punya kekuatan super ini bikin saya mupeng. Iri. Yah, namanya juga makhluk mediocre. Ha, ha. 

Well, anyway, saya lupa saya tahu dari mana The Umbrella Academy. Kalau tidak salah, saya nonton trailer-nya di suatu tempat atau baca artikelnya, ya pokoknya langsung saja ke Netflix dan nonton serialnya. Seketika saya langsung suka, apalagi ada Ellen Page di sana. 

Ceritanya bermula dari 43 wanita di seluruh dunia yang melahirkan di tanggal 1 Oktober 1989. Tujuh orang di antara mereka diadopsi oleh seorang miliarder nyentrik Sir Reginald Hargreeves dan kemudian membentuk sekumpulan superheroes yang diberi nama The Umbrella Academy. Suatu hari Hargreeves meninggal dan mereka semua yang sudah berpencar terpaksa berkumpul lagi. Selain mencari tahu penyebab kematian ayah mereka, para anggota The Umbrella Academy harus berupaya mencegah kiamat yang akan datang.

2. 13 Reasons Why




13 Reasons Why terdiri dari empat musim dan saya sudah nonton habis semuanya. Musim pertama berkisah tentang Hannah Baker yang meninggal bunuh diri. Sebelum meninggal dia membuat kaset rekaman yang berisi tiga belas alasan kenapa dia melakukannya. Cerita musim kedua berkisar di persidangan antara orangtua Hannah yang melawan SMA tempat Hannah bersekolah. Orangtua Hannah menuntut SMA tersebut karena dianggap gagal melindungi Hannah dari perundungan. 

Musim ketiga tentang mencari siapa pelaku pembunuhan Bryce Walker. Sementara musim terakhir adalah tahun terakhir mereka di SMA dan Clay Jensen (Dylan Minnette) yang mulai terbebani dengan rahasia besar. Dan beragam masalah lainnya.

Kesan saya setelah nonton ini adalah keren, tapi serial ini tidak untuk semua orang karena isu-isu yang diangkat sangat sensitif, seperti bunuh diri, rasisme, sexual assault, kecanduan narkoba, kesehatan mental, termasuk self-harm, dan masih banyak lagi. Jujur, saya sendiri pun sempat ke-triggered ketika menonton. Saya sempat tidak kuat untuk menonton, tapi saya paksakan karena saya penasaran dengan ceritanya. Yah, memang sayanya juga barangkali ya yang cari penyakit. Namun, saya tertolong dengan para pemainnya yang ganteng-ganteng. Mwahaha. 

3. Breaking Bad




Serial lama (2008 - 2013) terdiri dari lima musim yang baru saya selesai tonton beberapa hari yang lalu. Inilah yang saya suka dari Netflix. Dia juga menayangkan serial-serial lama yang bagus. 

Awalnya saya penasaran dengan berbagai komentar orang-orang yang saya dengar. Mereka bilang ini serial bagus. Akhir ceritanya keren, tidak seperti ending Game of Thrones yang menyebalkan itu. Karena penasaran, maka saya tonton dan memang dong ceritanya keren.

Saya salut dengan perkembangan ceritanya bagaimana seorang bapak-bapak yang seorang guru Kimia SMA, bermoral baik, menjadi seorang kingpin dan pembuat meth sempurna. Yang tadinya dia tidak mau membunuh, menjadi seseorang yang mau membunuh siapa saja yang menghalangi dia. Alasannya selalu, "Every thing that I do is for my family." Atau, "It has to be done." Ternyata Walter White (Bryan Cranston) adalah orang yang manipulatif. Dia sangat cerdas, tapi pembohong dan manipulatif.

4. Inuyasha




Saya sebal karena di Netflix Inuyasha hanya ada dua musim, tetapi tidak apa-apalah karena saya bisa nonton karena saya dulu tidak teratur nontonnya di salah satu saluran televisi swasta Indonesia (halah). Penasaran sih kelanjutannya bagaimana karena setahu saya Inuyasha ada enam musim. Cuma ya sudahlah. Tidak apa-apa. Saya sudah terbiasa dengan rasa penasaran. I think I can deal with that.

Okelah. Cukup sekian empat serial televisi yang saya tonton di Netflix. Sebenarnya masih ada dua lagi, yaitu The End of F***ing World dan The Amazing World of Gumball, tapi saya belum selesai nontonnya. Nanti kalau sudah selesai, pasti saya bahas di sini. 

Bagaimana dengan teman-teman? Lagi nonton apa nih sekarang di Netflix?

4 comments

  1. daftar pengen nonton banyak.
    tapi begitu nyalain netflix.. rasanya males.
    balik lagi ke tv kabel wakuwaku japan :D

    ReplyDelete
  2. Start Up


    Drakor yg memecah belah umat 😆😆😆 coba nonton ini deh. Seruuu bgt!

    ReplyDelete

Saya akan senang sekali jika kalian meninggalkan komentar, tetapi jangan anonim ya. Komentar dari anonim—juga komentar yang menggunakan kata-kata kasar, menyinggung SARA, dan spam—akan saya hapus. Terima kasih sebelumnya.